(31)ME I'AM OR ME AND YOU?

19.3K 1.4K 108
                                    

Hayy!!

Jangan lupa vote+coment💛

Coment di setiap paragraf please💛

"Perilaku Kakak ke Aca itu manis, tapi kita ngga bisa pacaran"

~MichellaAsyaqilaAR

HappyReading❤️

*****

Kringg

Bel istirahat yang di tunggu-tunggu semua murid terutama kelas X IPA2, berbunyi nyaring, mereka menghela napas lega karena terbebas dari soal-soal yang bikin kejang-kejang.

"Akhirnya, kayaknya gue perlu selamatan 7 hari 7 malem nih!" ucap Zia riang.

"Di kira selamatan orang mati!" ucap Ica berdecak.

Zia hanya cengengesan.

"Kantin yok!" ajak Zia dan di angguki yang lain.

Seperti biasa Zia merangkul pundak Aca, karena kata Zia pundak Aca tuh rangkulable.

Secara ngga langsung sih ngatain pendek.

Mereka berjalan santai di koridor, dan sepanjang jalan mereka banyak bisik-bisik dan godaan dari murid yang mereka lewati.

"Ihh pengin Aca sumbangin ke kandang singa mulutnya!" gerutu Aca menatap sengit orang-orang yang sedang nyinyir.

"Tenang, entar malem kita ke dukun, buat nyantet!" ucap Zia menenangkan.

"Mending ngepet aja!" ucap Aca nyengir.

Ara menoyor kepala Aca dari belakang.

"Omongannya di jaga!" ucap Ara memperingati.

Aca hanya nyengir. "Lagian muka Zia cocok jadi babinya!" ucap Aca tanpa dosa.

Zia mendelik. "Enak aja, muka kaya Selena Gomez gini di samain sama babi!" ucap Zia tak terima.

"Selena gomez aja ogah di samain sama muka kaya lo!" ucap Ica nyinyir.

"Iri bilang sahabat!" ucap Zia songong.

"Diem deh ngga malu di liatin?!" ucap Vio kalem.

Mereka langsung mingkem kicep.

Kini mereka sudah sampai di kantin, mereka duduk di meja sebelah kawasan Xaverius, lebih tepatnya di sebelah meja inti Xaverius.

"Hay eneng-eneng!" sapa Rey sumringah.

"Loh kok ada simpanse?!" ucap Zia dengan muka terkejutnya.

Mereka yang mendengar itu langsung terbahak, sedangkan Rey memasang wajah masamnya.

"Zialan!" ucap Rey mendelik.

Zia hanya acuh, dan langsung duduk.

"Cil, pesen makanan gih!" suruh Zia tanpa dosa.

"Kok Aca?!" ucap Aca tak terima.

"Kan kamu belum pernah pesen!" ucap Ica ikut menyuruh.

"Ishh tapi____"

"Sama aku ayo!" ucap Vano memotong ucapan Aca.

Mereka langsung memasang wajah cengonya. Seorang Vano mau mesenin makanan buat temennya? jinja daebak!. Emang ya kalo udah bucin mah beda, pikir mereka.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang