(12)CHATTING?!

27.6K 1.8K 140
                                    

Halooo!!!!

Jangan lupa follow,vote+coment ya!!

Respons kalian semangatku wkwk

"Bahkan aku merasakan getaran aneh di hati tanpa harus kamu mendekati"

~GevanoLeonardAldevaro

HappyReading❤️

*****

Malam ini Vano berada di kamarnya, dia merebahkan tubuhnya di kasur sambil menatap langit-langit kamar. Sedari tadi Vano hanya memikirkan satu nama, yaitu Michella Asyaqila Alexander Robit. Gadis unik yang membuat seorang Vano merasakan getaran aneh di hati tanpa harus dia mendekati.

Vano teringat dengan nomer WhatsApp gadisnya?. Dia berniat untuk memberi pesan, dengan ragu-ragu dia mengetik pesan untuk gadisnya itu.

Mine♡

P
Sv no gw!.

Cukup lama Vano menunggu balasan, akhirnya senyum lebar terbit di wajah bak dewa yunani itu.

Siapa?

Gevano.

Ohh kakak yang dingin itu ya:D

Vano yang membaca pesan itu mendengus kesal namun tak urung menjawab.

Hmm.
Read

Sedikit kesal karena pesannya hanya di baca namun, di satu sisi dia senang karena kesempatan untuk mendekati gadisnya ada di depan mata, tanpa sadar senyum lebar terbit di bibirnya dan di saat itu pula Bundanya datang ke kamar.

"Bang." panggil Bunda lalu berjalan menuju anaknya.

"Kenapa Bun?" tanya Vano sambil mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.

"Ngga papa, keliatannya seneng banget pake senyum-senyum sendiri lagi!" ucap Bunda sambil tersenyum jahil.

"Ngga kok Bun." elak Vano.

"Ah masa sihh tadi Bunda liat lohh!" ucap Bunda jahil.

"Bunda ngapain ke sini?" tanya Vano mengalihkan pembicaraan.

"Emang ngga boleh masuk ke kamar anak sendiri?" tanya Bunda telak dan Vano hanya menggaruk kepala yang tak gatal.

"Boleh kok boleh." ucap Vano cengengesan.

"Kamu senyum-senyum sendiri lagi pacaran yaa?" tuduh Bunda jahil.

"Ngga kok Bun suer deh." ucap Vano mengelak.

Bunda Vano hanya tersenyum lalu mengelus puncak kepala anaknya dengan sayang.

"Kalo punya pacar jangan dingin-dingin, ntar pacar kamu minta putus!" ucap Bunda terkikik geli dan sejurus dengan itu muka Vano merah sampai telinga.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang