(52)PENJELASAN VANO

16.7K 1.3K 136
                                    

Hayy!!!

Jangan lupa vote+coment💛

Ramein kolom komentarnya💛

"Ngga tau mau bilang apa. Tapi, aku sayang kamu Ca!!"

~GevanoLeonardAldevaro

HappyReading❤️

*****

Pagi ini, kelima inti Xaverius sedang membolos di rooftop sekolah. Di atas sana, semilir angin sedang berhembus kencang. Langit juga ikut mendukung, dengan menampakan warna biru cerahnya.

"Anjirr adem banget!!" ucap Rey merentangkan kedua tangannya di pembatas rooftop.

"Adem, kaya liat doi lagi senyum!" ucap Axel mesem-mesem.

Rey memutar bola matanya malas. "Doi mulu lo!" ucapnya sinis.

Axel terbahak. "Kasian yang ngga punya doi!" ucap Axel mengejek.

"Kata siapa?" ucap Rey songong.

"Liat nih!!" lanjutnya sambil menunjuk deretan chat dari cewek.

Rey menunjukkan wajah songongnya. "Ngga ada doi, gebetan orang pun jadi!" ucap Rey songong.

Arion berdecak. "Definisi babi!!" ucapnya mencemooh.

"Sialan!" ucap Rey mendelik kesal.

Axel dan Arion hanya tertawa mengejek.

"Ohh iya Xel, lo udah tanya ke Aca sama Ara tentang itu?!" ucap Rey ambigu.

Axel dan Arion langsung terdiam, sedangkan Vano dan Kenzo langsung mengalihkan atensinya ke arah Rey.

"Gue belum nanya!" ucap Axel meringis kecil.

"Ngga perlu, gue udah tau!" ucap Vano tiba-tiba.

Mereka berempat menatap Vano tak paham.

"Maksudnya?" tanya Arion bingung.

Vano mulai menceritakan kejadian waktu, saat dia mengikuti Aca diam-diam. Mereka semua terkejut, mendengar penjelasan Vano.

"Lo serius?!" ucap Axel tak percaya.

Vano mengangguk. "Yang jelas, teror itu ada sangkut pautnya sama Naura!" ucap Vano.

"Ara ikut?" tanya Kenzo tiba-tiba.

Rey menatap Kenzo aneh. "Udah tau ini masalah Elang, Putra, Aca, Ara sama Naura. Yaudah jelas Ara ikut lah bangke!!" ucap Rey sengit.

Kenzo hanya diam memandang Rey datar.

"Kenapa lo tiba-tiba nanya sepupu gue?!" tanya Axel curiga.

Kenzo terdiam. "Nggak!" ucapnya.

Lebih baik dia diam, tanpa memberitahu teman-teman laknatnya. Bisa-bisa dia menjadi bahan ejekan teman-temannya, terutama Axel dan Rey.

Asyaqila [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang