Hayy!!!
Jangan lupa vote+coment💛
Ramein kolom komentarnya💛
"Gue bolehin lo buat masuk ke kehidupan gue tapi, untuk sekarang belum bisa!"
~ArabellaMaurettaBramesta
HappyReading❤️
*****
Sesuai pesan dari Ara, kini Kenzo sudah berada di parkiran kafe mentari. Memang kafe ini buka 24 jam, jadi suasananya masih cukup ramai malam ini.
Kenzo masuk ke dalam, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kafe. Lalu pandangannya jatuh kepada sosok perempuan yang duduk di meja pojok sambil menundukkan kepalanya.
Dia berjalan menuju perempuan itu, dan sesampainya di sana dia berdehem yang membuat perempuan itu mendongakkan kepalanya.
"Sorry lama!" ucap Kenzo meminta maaf.
Ara tersenyum. "Ngga papa!" ucapnya.
Lalu di antara mereka berdua hanya ada keheningan. Kenzo yang gugup di balik wajah datarnya dan Ara yang sama gugupnya.
"Ekhem, kenapa lo ngasih jawabannya malam-malam?" tanya Kenzo membuka suara.
Ara tersenyum. "Sekalian keluar!" ucapnya tenang.
"Lain kali jangan keluar malem-malem!" ucap Kenzo datar namun tersirat kekhawatiran.
Ara mengangguk. "Ngga janji!" ucapnya tersenyum tipis.
Kenzo hanya mengangguk. "Jadi, lo udah punya jawabannya?" tanya Kenzo serius.
Dalam hati Kenzo berdoa supaya Ara memberikan jawaban yang sesuai dengan keinginannya. Tapi melihat tatapan Ara yang datar, membuat keinginannya sedikit goyah.
"Emm soal pertanyaan lo waktu itu gue____"
"Misi Mas Mbak, mau pesan apa?"
Ucapan Ara terpotong oleh tawaran dari seorang waiters.
Dalam hati Kenzo mengumpat karena ucapan Ara terpotong.
Ara tersenyum tipis. "Milkshake strawberry!" ucap Ara.
Waiters itu mengangguk. "Masnya?" tanyanya kepada Kenzo.
"Hot coffe!" ucap Kenzo datar.
"Oke, Milkshake strawberry satu, Hot coffe satu. Mohon tunggu sebentar!" ucap waiters itu ramah dan langsung pergi meninggalkan Kenzo dan Ara.
Kenzo mengalihkan atensinya ke arah Ara. "Jadi?" tanya Kenzo pelan.
Ara menoleh. "Emm gue bingung mau gimana!" ucap Ara.
"Gue bolehin lo buat masuk ke kehidupan gue tapi, untuk sekarang belum bisa!" lanjutnya pelan.
Kenzo terdiam mencerna ucapan Ara. "Itu artinya lo udah bolehin gue masuk?!" tanya Kenzo memastikan.
Ara mengangguk. "Iya. Tapi bukan sekarang!" ucap Ara tersenyum tipis.
"Kenapa?" tanya Kenzo penasaran.
"Gue mau nyelesain urusan!" ucap Ara tersenyum tipis.
Kenzo terdiam. Maksud kata urusan bukan tentang teror itu kan?
Saat Kenzo akan berbicara, Ara dengan cepat menyela.
"Gue mau pulang dulu, udah malem!" ucap Ara beranjak dari duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asyaqila [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction~Karena Aca hanya untuk Vano~ ***** [OPEN PRE-ORDER VIA WA DAN SHOPEE!!] >Untuk info lebih lanjut bisa cek part terkahir cerita ini atau bisa langsung cek di akun Instagram @vanillapublisher [DI PUBLISH ULANG!!] [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW...