Asyaqila [SUDAH TERBIT]

(15)KEJULIDAN SEORANG REYZAN

Hayy!!!

Jangan lupa follow, vote+coment!!!

Coment di setiap paragraf please!!

Follow
frnka123

"Percuma muka Good Looking tapi  Good Attitude-nya rendahan"

~ReyzanAksaraAldebaran

HappyReading❤️

*****

    Jam istirahat kedua sedang berlangsung, kini hampir semua murid SMA Perwira Bangsa berada di dalam kantin, ada juga yang sedang melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.

    Kelima inti Xaverius sekarang berada di kantin setelah melaksanakan kewajiban mereka, memang mereka berlima menganut agama islam. Semua anggota Xaverius memang berbeda agama, namun bagi mereka perbedaan agama bukan masalah dalam ruang lingkup pertemanan.

    Mereka berlima kini duduk di pojokan kantin sambil memakan makanan mereka, memang bangku pojokan kantin sudah menjadi hak paten bagi Xaverius.

"Panas banget nihh!" gerutu Rey sambil mengibas-ngibaskan tangannya ke wajah.

"Kebanyakan dosa lo!" ucap Axel mencemooh.

"Heh kutil ayam, lo juga banyak dosa ya!" ucap Rey tak terima.

"Iyain aja umur ngga ada yang tau." celetuk Arion sambil merangkul pundak Axel, mereka berdua tersenyum mengejek ke arah Rey.

Temen ga ada adab emang!

"Yang penting ganteng!" ucap Rey sombong.

"Ganteng tapi sayang ga mempan buat Zia!" maki Axel tertawa mengejek di ikuti yang lain.

"Sialan lo!" umat Rey yang mukanya sudah memerah padam karena malu.

"Ehh iya si Elang ngajak balapan!" ucap Arion tiba-tiba sontak membuat atensi mereka teralihkan.

"Kapan?" tanya Vano.

"Nanti malem." jawab Arion menyantap bakso yang ada di hadapannya.

"Tapi kali ini kita harus hati-hati, siapa tau dia ngajak balapan buat balas dendam!" lanjutnya dengan nada serius.

"Rendahan!" celetuk Kenzo pedas.

"Sekali ngomong nyenggol ginjal!" ucap Axel takjub.

"Terima." ucap Vano datar dan di angguki oleh Arion.

"Ck, emang ngga punya malu tuh orang!" cemooh Rey.

"Emang hewan punya malu?!" tanya Axel tak berdosa.

"Dia mah hewan jadi-jadian!" ucap Rey terbahak dan di ikuti Axel. Arion, Vano dan Kenzo hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua gesrek itu.

Emang mereka berdua itu kalo julidin orang ga nanggung-nanggung, sungguh mulut mereka berdosa sekali.

Saat mereka sedang asik bercanda tiba-tiba geng cabe-cabean dateng kaya jalangkung.