LUNOX AUTHORITY (TAHAP REVISI)

9 -

Spade, sebuah kerajaan yang terletak di dua dunia, Outworld dan Underworld. Satu pertanyaan untuk itu—kenapa kerajaan Spade bisa ada di dua dunia?

Outworld, Underworld, merupakan dunia yang berbeda dimensi. Hal mustahil untuk bisa masuk ke dunia tersebut, dikarenakan dimensi pada dua dunia itu jauh berbeda. Maka bisa disebut "Jika satu dunia memiliki langit, maka dunia lain pun pasti 'kan memilikinya". Meski kedua dunia itu mempunya dunia lain—yang ada di dalamnya. Bukan Neraka, ataupun Surga. Melainkan dunia yang berada di dimensi yang lebih dalam, lebih dalam, bahkan lebih dalam, sehingga tidak ada satu pun makhluk selain Elf yang dapat masuk.

Kaum Elf terdahulu pernah menjelajahi dunia. Dari dunia Iblis, Hellheim. Sehingga menapak pada dunia yang dipenuhi oleh makhluk gaib tak kasat mata, mereka memiliki sayap putih nan indah, yakni—Surga. Sampai pada akhirnya kaum Elf tersebut sampai pada titik dimana mereka menemukan satu dunia yang memiliki tanah sempurna. Tanah itu dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan. Memanen, membangun, bahkan tanah itu mereka jadikan sarana untuk mempelejari sihir yang baru.

Kaum Elf yang menjelajahi dunia terdiri dari enam orang dalam satu tim. Lalu, mereka membagi dua bagian untuk menelusuri dunia lain yang sudah mereka temukan, yaitu Outworld dan Underworld. Kedua dunia itu memiliki tanah yang sama, dari tekstur beserta aromanya. Maka dari itulah kaum elf memilih untuk menetap di dunia tersebut.

Tiga elf yang memilih tinggal di Underworld mulai membangun sebuah kerajaan. Dengan sihir mereka yang luar biasa, mereka berhasil mendirikan kastil yang terbilang cukup besar—dalam tiga hari. Setelah kastil itu sempurna, mereka pun sepakat menamainya Spade.

Disisi lain, tiga elf lainnya yang sudah tiba di Outworld tengah dilanda rasa bingung. Mereka tidak tahu dimana harus membangun sebuah kerajaan. Terhitung dunia yang mereka akan tempat itu terlalu banyak bangunan besar yang menjulang tinggi. Sehingga salah satu elf mempunyai ide untuk membangun kerajaan di atas langit. Rekannya pun merasa tak keberatan. Karena mereka tidak mau mengganggu penghuni yang tinggal di dunia tersebut.

Elf sudah mengetahui bahwa penghuni (manusia) di Outworld sangat awam dengan sihir, dan juga supernatural. Maka dari itu mereka tidak akan mengacaukan pikiran-pikiran manusia tentang hal itu. Meski sulit untuk membangun kerajaan di atas langit. Namun, selama satu minggu—mereka berhasil mendirikan sebuah kastil disana, dengan nama yang sama, yakni, Spade.

Berjalan belasan tahun lamanya, Kastil itu telah banyak dihuni oleh kaum-kaum elf lainnya. Sehingga kastil yang mereka bangun layak menjadi sebuah kerajaan. Sama halnya bagi ketiga elf yang telah mendirikan kastil di Underworld.

Kehidupan damai yang mereka jalani berjalan lancar, sampai pada waktunya—Underworld pun membangun kerajaannya sendiri dengan Raja dan Pasukan yang egois, oleh tahta, serta kekuasaan. Penghuni asli Underworld menyerbu kerajaan Spade, ditambah bantuan dari kekuatan Raja Iblis, Nevermore. Kerajaan Spade pun tumbang, hancur, dan.. musnah.

Berita terkait mengenai hancurnya kerajaan Spade dihilangkan, mereka tak menyebarkannya sesuai kenyataan. Malahan, mereka memberikan berita pada penduduk bahwa kerajaan Spade rubuh dan tidak bisa tinggal lebih lama di Underworld, karena Elf tidak bisa menyesuaikan roh-nya dengan kehidupan disana. Itu semua.. hanya kebohongan yang dibuat oleh Kerajaan Underworld.

Berbeda halnya bagi kaum elf lainnya yang tinggal di Outworld. Kerajaan Spade yang dibangun diatas langit sangat berjaya dan makmur. Namun dengan satu syarat, "Mereka tidak diperbolehkan turun dan mencampuri urusan manusia." Tapi.. mereka tidak tahu bahwa jauh dibawah sana, Outworld pun memiliki penghuni yang mempunyai kekuatan, energi supernatural yang kuat dan melebihi dari kata manusia normal. Yaitu—"Orang-orang spesial."