=Herlina?=

301 68 12
                                    

JENAKA

-

-

-

-

=====

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=====

Jena baru saja pulang dari minimarket habis membeli camilan. Menikmati jalan kakinya, Jena bersenandung menyanyikan lagu ‘Still With You’ milik Jungkook yang sesekali Jena lantunkan dengan cengkokan dangdut.

Saking asiknya bernyanyi, Jena sampai tidak sadar sebuah mobil berjalan mengikutinya bahkan sesekali membunyikan klakson. Jena yang terkejut kontan menghentikan langkahnya, diikuti mobil itu yang juga ikut berhenti. Takut kalau-kalau itu mobil penculik, Jena hendak bersiap untuk berlari. Namun niatnya itu urung lantaran pemilik mobil itu membuka kaca sambil berseru kepada Jena.

“Tunggu! Saya bukan orang jahat!” kata seorang wanita paruh baya dari balik kemudi dengan kaca mata hitam yang menghiasi wajahnya.

Tunggu! Jena familiar dengan mobil ini. Bukankah itu... “Saya Herlina, mamanya Dewa,” tukas wanita itu seraya menurunkan kacamata yang bertengger di matanya.

Jena menunduk hormat pada Herlina sembari tersenyum tipis, “hallo tante, saya Jena,” papar Jena memperkenalkan diri.

Herlina mengangguk dengan memperlihatkan senyum menawannya. “Bisa bicara sebentar?”

“Eh?” Jena bereaksi canggung.

“Sebentar aja kok, bisa masuk ke mobil tante?”

Jena mengangguk ragu lalu bergerak memasuki mobil Herlina.

Ternyata Herlina membawa Jena menuju sebuah kafe yang letaknya tidak jauh dari rumah Jena.

“Mau minum apa?” tanya Herlina saat keduanya sudah mendapat meja.

Eumm, jus alpukat aja, tante.”

“Oke.”

Setelah pelayan datang membawa dua minuman untuk Jena dan Herlina, tak lama kemudian Herlina memulai pembicaraan. “Kamu pacarnya Dewa?” tanya Herlina dengan tiba-tiba yang membuat Jena terbatuk.

“Astaga, kamu nggak kenapa-kenapa, kan?” Herlina tampak khawatir sembari menepuk pundak Jena.

“Nggak apa-apa kok, tante,” Jena menetralisir rasa sakit di tenggorokannya sejenak. Sebelum akhirnya bersuara, “saya bukan pacarnya Dewa, tante. Kami berdua cuma temenan, kok.”

JENAKA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang