=Ada apa dengan Dewa?=

378 82 28
                                    

JENAKA

-

-

-

-


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


=====

Mau ke mana lo, Wa?” tanya Kemal yang tengah bermain gitar di teras kelas saat melihat Dewa keluar kelas sambil menenteng novel.

“Mau nanem padi di laut,” balas Dewa tak acuh.

“Oh, oke. Bawain gue jangkrik ya.”

“Udah makan gue kok, bye!” Dewa ngacir begitu saja. Males buat meladeni Kemal.

“Sialan banget anak bungsuku itu,” celetuk Kemal sambil menggelengkan kepala, lalu mulai menggenjreng gitarnya. “MAGIC SHOOOOOOP.”

“Cempreng bat suara lo anjir!” tegur Sony dengan wajah sangarnya.

Kemal terkekeh pelan, “iya maape, baru belajar mancing soalnya.”

👶👶👶

Baru saja Dewa hendak berjalan menuju rak fiksi, langkahnya harus terhenti ketika mendapati Jena tengah sibuk merapikan buku-buku di rak yang akan menjadi tujuan Dewa.

Samar-samar Dewa mendengar celetukan Jena yang terdengar seperti umpatan kekesalan.

“Awas aja kalo gue udah nikah sama Jungkook, bakal gue beli ini sekolahan! Bakal gue beli semua novel-novel keluaran terbaru pake black card-nya Jungkook! Hih kesel! Kapan sih, Jungkook ngelamar gue?!”

Dewa tersenyum kecil mendengar gerutuan Jena yang tidak masuk akal itu. Bahkan dalam situasi apapun Jena masih saja terlihat konyol dan tidak jauh-jauh dari kehaluannya. Jena itu unik, sejauh ini hanya kata itu yang bisa Dewa simpulkan untuk menggambarkan sosok Jena.

Sayang sekali, hubungannya dengan Jena saat ini sedikit tidak baik. Dewa sadar jika dirinya terlalu pengecut. Menyuruh Jena menjauh hanya karena cewek itu menyatakan perasaan padanya. Tapi mau bagaimana lagi, Dewa tidak ingin membuat harapan lebih untuk Jena. Dewa, belum siap untuk menerima orang baru di hatinya.

Itu yang bisa Dewa simpulkan, Jena menjauh karena ucapannya tempo lalu. Tanpa tahu sebenarnya ada alasan lain Jena yang memutuskan untuk menjauh darinya. Sebab, jika hanya ucapan Dewa tempo lalu yang menyuruh Jena untuk menjauh dari cowok itu tidaklah cukup untuk menguatkan tekad Jena untuk menjauh dari Dewa. Sekarang berbeda cerita, ada campur tangan Juna di baliknya.

JENAKA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang