Baca aja dulu, soal Vomment piker keri ;v kalo suka silahkan lanjutkan kalo nggak suka silahkan tinggalkan. Hidup jangan dibuat susah hehe ;)
#LS ke-2
Dewa tidak pernah menyangka dia akan berurusan dengan Jena, cewek urakan yang gemar melanggar pera...
"Tanpakausadari, keputusanuntukmembuatnyamerasajengkel karena ulahmu, sematahanyataktik agar kamubisaberdekatandengannya."
JENAKA
-
-
-
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=====
Dengan balutan hoodie hitam dan mengenakan topi putih bertuliskan ‘Boring’ di kepalanya, Jena nyusurin taman sekolah ditemani dengan alunan musik dari earphone yang terputar lewat ponselnya.
Suasana sekolah udah padat dengan kerumunan siswa yang lalu lalang di area sekolah. Di tengah aktivitas jalannya, Jena menghentikan langkahnya kala pandangannya bertemu dengan cowok yang beberapa hari ini telah membuatnya uring-uringan. Malas mencari gara-gara dengannya, Jena memutuskan melenggang gitu aja ketika Dewa natep dia dengan sorot menerawang.
“Buka topinya!” seru Dewa dengan tegas.
Jelas aja Jena nggak ngubris, cewek itu lantas berjalan dengan santai. Menulikan pendengarannya yang emang udah disumbat oleh sepasang earphone putihnya.
Geram seruannya nggak dapet respon, Dewa ngikutin langkah Jena dengan rasa dongkol. "Lo denger gue ngomong nggak, sih?"
Lagi, Jena masih enggan ngubris Dewa. Bahkan dengan nggak berdosanya Jena sengaja ngelirik ke arah Dewa, namun tatapannya seolah sedang nyari sesuatu. "Ini sekolah sejak kapan ada tuyulnya? Ada yang ngomong tapi nggak ada wujudnya, hih.. ngeriii!"
Dewa membeliakkan matanya. "Apa lo bilang?!"
Jena megangin tengkuknya yang terhalang oleh tudung hoodie. "Tuh, kan. Suaranya muncul lagi. Gue jadi merinding, kan."
Jena hendak lari, namun dengan gerakan cepat Dewa menarik tudung hoodie Jena membuat posisi tubuh cewek itu condong ke depan akibat aksinya tadi yang hendak melarikan diri.
"Lo mau kabur ke mana, hah? Lo ngomong apa tadi, ngatain gue tuyul?"
"Nanya-nanya sendiri, jawab-jawab sendiri," beo Jena jengkel. Dewa nggak kunjung jauhin tangannya dari tudung hoodie-nya. Lalu Dewa narik topi Jena, namun ditahan sama Jena. “Buka topi lo! Sekolah nggak ngizinin pake topi beginian!”
Jena geram di tempatnya sambil terus nahan topinya. Takut-takut Dewa akan merampas topi yang harganya sama dengan uang saku Jena selama seminggu. Dan untungnya Jena bisa dapetin topi merek Dior itu lewat menangin give away. Nggak mudah juga sih bisa menangin nih give away. Sebab 17 tahun hidup, baru pertama kali ini Jena menangin give away. Hehe maklum, Jena tuh pejuang give away sampe ke titik darah penghabisan gaes.