JENAKA
-
-
-
-
=====
Jena menatap cemas ke arah Dewa yang tengah menyetir dengan diselimuti emosi. “Wa, pelan-pelan banyak motor di depan.”
Dewa tidak mengubris, lantaran emosinya kini tengah berkobar.
“Dewa, please. Masa depan kita masih panjang,” Jena memelas dengan tubuhnya yang semakin lemas. Dewa benar-benar melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Jena membolakan matanya dengan lebar ketika di depan sana ada seorang anak kecil yang hendak menyebrang, namun Dewa masih melaju dengan cepat.
“Wa! Di depan sana ada anak kecil!” teriak Jena yang tidak dihiraukan Dewa. “DEWA!!!”
Jena memeluk leher Dewa dengan erat sambil memejamkan matanya erat-erat berdoa agar Tuhan masih memberikan keselamatan untuk dirinya dan Dewa. Hal itu membuat Dewa tersadar dan segera menepikan mobilnya.
Merasa mobil Dewa tak bergerak lagi, Jena membuka matanya, lalu menatap ke arah depan di mana anak kecil yang hampir Dewa tabrak sudah melintas dengan selamat. Jena lantas menghela lega lalu menatap ke arah Dewa. Pandangan keduanya bertemu selama beberapa detik.
Sadar dengan posisi ambigunya, yaitu masih memeluk leher Dewa, dengan segera menjauhkan diri. Mengatur napasnya yang sempat terkurasa beberapa saat ketika aksi ugalan-ugalan Dewa tadi.
Ah, ini yang tidak Jena sukai. Suasana keduanya jadi canggung karena hal tadi.
Sama halnya dengan Dewa yang kini juga tengah terdiam, meruntuki dirinya sendiri yang hampir mengancam keselamatan tiga nyawa sekaligus, dirinya sendiri, Jena, dan anak kecil yang tidak tahu apa-apa tadi. Dewa merasa dirinya bodoh lantaran tidak bisa mengontrol emosinya.
Jena melirik Dewa, terlihat cowok itu tengah menunduk dengan bahu bergetar.
“Bodoh banget gue. Gue tadi pasti kayak monster ya?” lirih Dewa dengan suara bergetar.
Jena memandang sendu, memegang bahu Dewa. “Jangan kayak tadi lagi ya, bahaya,” katanya lembut.
Dewa mengangkat wajahnya, matanya kini sudah berkaca. Menatap Jena dengan rasa penuh bersalah. Barusan dirinya hampir membuat cewek di sampingnya itu celaka. Bahayanya lagi, Jena mencoba melindungi Dewa dengan cara memeluknya, mempertaruhkan keselamatannya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
JENAKA [Completed]
غير روائيBaca aja dulu, soal Vomment piker keri ;v kalo suka silahkan lanjutkan kalo nggak suka silahkan tinggalkan. Hidup jangan dibuat susah hehe ;) #LS ke-2 Dewa tidak pernah menyangka dia akan berurusan dengan Jena, cewek urakan yang gemar melanggar pera...