Harusnya aku up kemaren, tapi aku sibuk banget, malemnya kecapean hikss. Maaf ya ;(
JENAKA
-
-
-
-
=====
Zara, Rosa, dan Nanda mencabuti banyak sekali sticky note yang tertempel di mading. Setiap sticky note, terdapat kata-kata umpatan untuk Jena. Hampir 200 sticky note yang tertempel di sana sehingga membuat ketiganya kewalahan ketika mencabuti sticky note itu hanya dengan kedua tangan mereka.
“Gue nggak habis pikir kenapa mereka tega ngelakuin ini ke Jena. Kalo gue jadi Jena pasti udah nangis kejer hiksss,” tukas Nanda yang sejak tadi sudah menangis ketika membaca berbagai kata-kata menyakitkan yang dilontarkan untuk Jena.
Anj*ng sialan kayak dia nggak pantes sekolah di sini!
Gue emang sejak awal nggak suka sama kelakuan dia yang soksok an!
Nggak ngaca banget, ketua OSIS se perfect Dewa nggak level sama cewek brandalan kayak lo!
Keluar lo dari sekolah ini, malu-maluin banget lo jadi orang!
Sok cantik banget, cantikan juga Vellicya!
Kalo gue jadi Vellicya, udah gue tuntut sampe Jera. Udah ngerebut Dewa, masih nyelakain Vellicya. Duh, dihukum seberat-beratnya harusnya!
Nanda yang tidak kuat lagi membacara setiap kalimat yang ada di sticky note tersebut, sontak menangis tersedu. Seolah dia dapat merasakan sakitnya berada di posisi Jena.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENAKA [Completed]
Non-FictionBaca aja dulu, soal Vomment piker keri ;v kalo suka silahkan lanjutkan kalo nggak suka silahkan tinggalkan. Hidup jangan dibuat susah hehe ;) #LS ke-2 Dewa tidak pernah menyangka dia akan berurusan dengan Jena, cewek urakan yang gemar melanggar pera...