[1] PROFIL SI PELACUR!

3.1K 62 12
                                    

"Kau manusia aku pun sama, kau punya jalan hidup aku juga punya, kau mengurus dirimu dan aku mengurus diriku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau manusia aku pun sama, kau punya jalan hidup aku juga punya, kau mengurus dirimu dan aku mengurus diriku"



AZELINA
Dia memiliki nama yang singkat, seperti tujuan hidupnya yang tak terurus, entah dia sakit juga tak ada yang peduli, apalagi ia mati.

Ia di lahirkan dan di besarkan oleh Ayunda, yang merupakan Ibu kandungnya. Tapi, Wanita itu menganggap Azelina bukan dari kandungannya, melainkan dari tong sampah yang seharusnya di buang. Azelina terkekeh mendengar hal itu, bahkan pelajaran biologi saja mengatakan bahwa Manusia terlahir dari janin Induknya, berarti yang dikatakan Ayunda sampah ialah perutnya sendiri.

Ayahnya bernama Daud, Pria tua itu sering kali menggoda Azelina ketika sedang menyisir rambutnya. Dekapan dan pelukkan Daud membuatnya menjadi nyaman, pikiran Azelina yang mengira itu adalah kasih sayang seorang Ayah, namun Daud mengatakan itu adalah hasrat birahinya untuk melakukan sesuatu yang sakral kepada Anaknya. Hal itu di ketahui oleh Ayunda, dengan amarah yang tinggi Ayunda mengatakan Azelina sebagai anak haram.

Azelina memiliki dua saudara kandung, Galang dan Edward. Azelina sendiri adalah Wanita satu-satunya di antara saudaranya. Kerap kedekatan antara Azelina dan kedua kakaknya menjadi terhalang oleh Daud dan Ayunda. Tentu saja mereka memisahkannya demi nama baik dua putranya, atau lebih jelas lagi agar tidak terjadinya hal yang berbau s*k*u*l.

Dengan sifat Azelina yang begitu, ia di usir oleh Ayunda dari rumah untuk selama-lamanya. Azelina yang terlihat biasa-biasa saja, pergi membawa semua barangnya keluar dari rumah.

'Tak ada tempat selain mengunjungi rumah om-om, teman sekaligus klien Azelina. Namun saat ia mengatakan semuanya, bukannya di terima, ia malah di minta untuk melayani Pria tersebut.

Azelina yang sudah bosan dengan om-om itu, segera pergi. Ia yang sudah kebingungan, berbalik untuk mengecek ponselnya. Sebuah pesan dari teman sekelasnya, yang bernama Luna.

"Zel, lo dimana?, kata nyokap lo udah di usir,"

Azelina yang melihat pesan itu tersenyum simpul, mungkin Luna bisa menjadi tempat terakhirnya. Lagi pula, Wanita itu tinggal di sebuah asrama yang cukup besar.

Azelina yang sudah tau alamat asrama Luna, segera berangkat. Sesampainya ia disana, Azelina justru di sambut hangat oleh pemilik asrama tersebut. Bagaimana tidak, asrama tersebut sudah sangat mengenal Azelina, bahkan Azelina sudah sering menginap satu malam disana, sudah tentunya bersama kliennya yang merupakan Pria. Tapi, akhir-akhir ini tempat itu sudah jarang melakukan hal tersebut.

Dengan sopan, Azelina mengatakan bahwa dirinya ingin tinggal di asrama tersebut. Tentu saja jawabannya ya, karena asrama tersebut membutuhkan Wanita cantik dan mahir melayani klien seperti Azelina, sehingga bisa membayar uang asrama kepada Pemilik asrama tanpa halangan.

A Z E L I N A [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang