Di sinilah Haruto sekarang, terpaku diam dengan sejuta umpatan di ujung bibirnya. Sudah berapa lama ia menunggu pria yang berjanji akan mengantarnya pergi ke kampus setelah kelasnya pagi tadi usai?
3 jam, dan selama 180 menit itu pula ia tidak bisa dihubungi sama sekali.
"Ha Yoonbin sialan!" makinya berulang-ulang
Haruto kembali memandang datar layar ponselnya, ia berjanji ini adalah terakhir kalinya ia menghubungi kekasihnya itu setelah itu Haruto pasti akan pergi ke rumah Junkyu untuk sekedar menginap dan tidak akan kembali ke apartemen ini lagi.
Tut ... Tut ... Tut
"cepat angkat jika tidak aku akan membunuhmu!"
Dan, finally telepon itu tersambung
"Halo Haru?"
"Kemana saja kau brengsek?!kau lupa kau berjanji mengantarku untuk kelas siang huh?!"
Yoonbin terdengar menghela nafasnya pelan, dan Haruto tau bahwa kekasihnya itu melupakan sesuatu.
"maafkan aku Haru~ya, seharusnya aku pergi ke pertunangan Hyunsuk Hyung dan juga Byounggon Hyung hari ini tapi aku melupakannya dan berjanji untuk mengantarmu pergi kelas siang tadi"
Haruto tetap acuh, ia masih menyimpan rasa marahnya dan berencana akan menumpahkan semuanya langsung di hadapan lelaki Ha itu nanti.
"lalu?setidaknya kau bisa mengabariku bodoh! kau membuatku terlalu lama menunggu, kau tahu?!!"
Bukannya menenangkan Haruto yang sedang menyumpah serapahinya, Yoonbin malah tertawa. Pria itu semakin membuat keruh keadaan.
Hey, bukannya itu namanya meremehkan?
"maafkan aku Haru, kau benar-benar menggemaskan dengan suaramu itu apalagi ketika kau sedang mengumpatiku seperti itu"
Pria itu terdiam sejenak sebelum melanjutkan perkataannya
"aku jadi semakin tidak sabar untuk membungkam bibirmu itu Haruto" ujarnya dengan nada yang menggoda.
Spontan Haruto bergidik, pria itu bahkan lebih mengerikan dari yang ia bayangkan sebelumnya. Jika bukan karena Yoonbin adalah kekasihnya, ia pasti tidak akan mau berdekatan dengan pria sipit itu lebih dari 3 menit.
Aura yang dipancarkan Yoonbin adalah aura yang mencekik, ia akan terkesan mengintimidasi siapapun yang berada di dekatnya dan berakhir membuat mereka lari ketakutan begitu melihatnya sekilas.
"kau urus saja urusanmu itu Ha Yoonbin, nikmati jamuan mereka" ujarnya setengah mencecar
Tut!
Belum sempat Yoonbin menjawabnya, Haruto memilih mengakhiri telepon mereka secara sepihak. Yoonbin beralih memasukkan benda persegi itu kedalam kantongnya, kemudian pergi mengambil segelas wine yang tersaji di depan mejanya. Meneguknya hingga tandas.
"Yoonbin hyung?"
Yang dipanggil namanya menoleh sekilas, semula matanya tak berminat menatap seseorang yang memanggil namanya tapi seketika ia berbalik saat mendapati seseorang lain yang turut menghadiri pesta tersebut.
"Yoongue, kau juga datang kesini?" Yoongue mengangguk, ia menarik lengan seseorang lain di sampingnya, dan jujur saja Yoonbin merasa sedikit tertarik dengan pria itu.
Matanya yang tajam, dan tahi lalat di bawah matanya sungguh menambah kesan bad di dalam diri pria itu.
"ah iya, hyung kenalkan ini Jihoon Hyung"
"dan Jihoon Hyung, kenalkan ini Yoonbin Hyung"
Yoonbin mengulurkan tangannya, berniat menjabat jemari lentik Jihoon yang mungkin akan pas di dalam genggamannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE ㅣ W. Haruto x H. Yoonbinㅣ
Fanfiction✨ ㅡ Tentang Haruto dan takdir nya bersama pria yang tidak pernah ia sangka sebelumnya. ∆ warning konten BxB ∆ dilarang salah lapak ∆ typo bertebaran ∆ beberapa bagian dihapus untuk kepentingan bersama C R A C K S H I P Ha Yoonbin X Wa...