SAYA JANJI AKAN VOTE KALAU BACA!
SELAMAT MEMBACA^^
Follow ig dan wp gue: nandaphp_
•••"Uwuw ada yang lagi heboh nih."
"Jadi bahan gosipan eaaa."
"Trending topik nih di Nusa Mars. Hiyaaa!!"
Fia memakai earphone nya agar tidak mendengar celotehan ke-4 temannya itu. Gara-gara ulah Randy di ruang OSIS tadi, membuat seantero sekolah tahu jika ia dan Randy ada hubungan khusus.
Ini menyusahkan untuk Fia. Karena semakin banyak gadis di Nusa Mars yang sirik dengannya. Mulai dari ia yang pintar, dekat dengan ketua OSIS, cantik dan sekarang semakin banyak yang iri dengannya sebab menjadi kekasih dari LEADER NUSA MARS.
"Tapi kan mereka tahunya cuma pacaran. Belum tahu aja kalau udah mantab-mantab haha."
Fia mengeluarkan sorot mata tajamnya pada Rere. Apa dibilang? Mantab-mantab? Fia merasa jijik mendengarnya.
"Sinting lo!"
Dari pada ia akan semakin panas. Fia memilih pergi dan semakin meningkatkan volume ponselnya. Asik dengan lagu yang ia dengar, sampai tidak sengaja Fia menabrak seseorang.
"Eh?"
Fia mendongak, ia terkejut melihat Anthon. Fia semakin terkejut sebab ia membuat minuman Anthon jatuh dan membasahi baju lelaki itu.
"Aduh! Maaf, ton. Gue tadi--"
"Asik banget sih denger lagunya. Sampai enggak lihat haha," ucap Anthon memotong ucapan Fia.
Fia hanya nyengir, ia masih merasa bersalah sebab membuat baju Anthon basah. Ia melepaskan earphone nya lalu mengigit-gigit bibir bawahnya.
"Maaf," cicit Fia.
Refleks tangan Fia bergerak, mengusap-usap dada bidang Anthon yang bajunya basah. Sesekali meniup-niupnya atau mengipasi nya dengan tangannya.
Anthon hanya terkekeh melihat kelakuan Fia. Tangan Anthon bergerak, menahan pergerakan tangan Fia yang ada di dadanya.
Fia mendongak, tangannya tepat berada di dada Anthon. Bahkan mampu merasakan degupan jantung Anthon yang cukup kencang.
"Lo ... lo kenapa deg-degan?" tanya Fia dengan polosnya.
Sedangkan Anthon hanya terkekeh. Tangannya bergerak untuk mengacak-acak rambut Fia dengan gemasnya.
"Gapapa, nanti gue bisa ganti baju. Mau lo tiup terus ya enggak kering-kering lah. Lo nanti yang capek."
Anthon menurunkan tangan Fia lalu tersenyum lebar.
"Baju lo juga basah, Fi."
Fia menunduk, melihat bajunya yang juga basah. Matanya membulat lebar. Ia sampai tidak sadar. Bahkan bajunya transparan. Ia menyilangkan kedua tangan di depan dada.
Fia merasa sangat malu. Terlihat jelas warna ungu! Sial!
"Ayo gue anterin beli baju baru." Anthon hendak menggandeng Fia, tapi terhenti.
"Enggak usah!"
Suara bariton itu menghentikan ucapan Anthon. Randy dengan sok gagahnya berjalan ke arah Fia. Dan dengan cepat memberikan jaket berlambang geng Dark Lion pada Fia.
Menatap sengit Anthon, lalu kembali menatap Fia.
"Buruan pakai. Gak usah pamer. Tepos juga." Fia melotot tajam, ia menginjak kaki Randy dengan kesal. Tapi Randy masih saja menatapnya sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Leader[END]
Teen Fiction"Yakin deh, fisik lo aja gue jagain. Apalagi hati lo." Randy mengedipkan matanya dengan jahil. "Dih! Gue nggak suka sama lo. Tapi gue mau lo jadi pacar gue?" "Alasannya?" "Karena cuma lo yang bisa jagain gue." "Lo nggak pantes jadi pacar gue," u...