EKSTRA PART: Selamat tidur, duniaku

11.1K 473 75
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN JANGAN LUPA VOTE^^

TERIMAKASIH UNTUK 3 BULANNYA. TULISAN KESAN DAN SEGALA HAL YANG INGIN KALIAN SAMPAIKAN MENGENAI CERITA INI DI KOMENTAR<3

SAMPAI JUMPA AND GOOD BYE--!!

•••

Randy merebahkan tubuhnya di kasur, menatap nanar isi kamarnya. Bayangan akan Fia kembali terngiang, mengingat kan setiap kenangan bersama perempuan cantik itu.

Di kamar ini, untuk pertama kalinya Randy tidur dengan seorang perempuan. Bermain dan bercanda bersama. Berpelukan, dielus-elus, manja, dan segala tingkah lainnya.

"Aku kangen, Fia. Kangen," gumamnya meracau. Perlahan ia membuka lemari pakaian. Mencium aroma baju-baju Fia. Mengingatkan nya pada Fia kembali.

"Sekarang, aku nggak bisa lihat kamu pakai baju ini." Randy meraih baju yang ia beli dengan Fia tempo hari. Baju untuknya, Fia dan calon anak mereka. Randy mendekapnya.

Memejamkan matanya, kembali menitihkan air matanya. Randy mendudukkan tubuhnya di lantai, mengeratkan dekapannya pada baju itu. Seketika ia teringat dengan kotak pemberian Fia. Randy membuka matanya, menyeka air matanya.

Berdiri, berjalan menuju nakasnya. Membuka dan mengambil kotak abu itu. Ia duduk di tepi ranjang, menatap nanar kotak itu. Randy ragu membukanya, tapi perlahan ia membukanya.

Ada foto polaroid, dan sebuah boneka gajah yang begitu kecil, seperti boneka gantungan tapi tapi tidak ada gantungan nya. Juga ada sebuah note.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Randy mengulum senyum tipis, menatap fotonya dan foto Fia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Randy mengulum senyum tipis, menatap fotonya dan foto Fia. Istrinya terlihat sangat cantik dengan setelan baju putih. Senyumnya, Randy sangat rindu.

Randy membuka note yang terselip.

Dear Love

Terimakasih telah singgah dalam hidupku. Terimakasih atas cinta dan kasih sayang darimu, walau itu hanya sesaat mungkin.

Dan terimakasih atas segala luka ini. Sakit memang, tapi untuk membenci ayah dari anak-anak ku. Rasanya tidak pantas.

Married With Leader[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang