22|| Selingkuh Ya?

5.2K 445 38
                                    


SAYA JANJI DEMI TUHAN AKAN VOTE KALAU BACA!

SELAMAT MEMBACA^^

•••

Fia melangkahkan kakinya menyusuri koridor sekolah, senyumnya terus mengembang, membalas sapaan orang-orang. Gadis itu tampak begitu ceria dengan earphone di telinganya. Tapi tiba-tiba seseorang menghadang jalannya.

Raut Fia langsung murung. Menatap cowok itu beberapa detik lalu hendak balik badan, tapi cowok itu menahan pergelangan tangannya.

"Lo marah ya?"

Fia kembali menghadap cowok itu, menepis pelan tangannya.

"Enggak kok." Senyum Fia mengembang lagi. "Cuma jaga perasaan seseorang aja."

Anthon terdiam, ada rasa sakit di relung hatinya. Fia benar-benar terlihat sangat mencintai Randy, hal yang tak pernah Anthon sangka. Padahal sejak dulu keduanya tidak dekat. Apalagi sikap Fia yang menjaga perasaan Randy, membuat Anthon iri.

"Minta waktu bentar?"

Fia menimang-nimang, sejujurnya ia tak ada niat menjauhi Anthon. Tapi Fia sadar, setiap ia bersama Anthon hanya akan mengundang amarah Randy. Apalagi setelah kejadian itu.

Fia menatap raut Anthon, ia dapat menebak bahwa Anthon ingin mengatakan hal penting. Mata Fia mengedar ke sekitar, Randy dan gengnya tidak ada di kantin utama yang terletak di pojok sekolah.

"Sebentar aja," kata Fia menatap Anthon. "Jaga jarak dan jaga hati."

Fia berjalan mendahului Anthon, langkahnya menuju belakang sekolah yang tampak sepi. Fia duduk di bangku yang tersedia di sana, dan di sampingnya ada Anthon.

Fia jadi teringat ketika dulu ia dan Randy duduk di sini. Saat Randy mengatakan pada Pak Bams hal yang tidak benar. Dulu ia sangat amat kesal, tapi sekarang sudah berbeda.

"Fia," panggil Anthon lembut. Fia menoleh. "Lo beneran suka sama Randy?"

Mendengar pertanyaan seperti itu, membuat mata Fia memicing.

"Apa? Suka?" beo Fia dengan berpikir. "Lebih dari itu Anthon."

Jawaban Fia itu membuat dada Anthon seakan sakit. Anthon dari dulu sudah terlalu pd, bahwa Fia akan menyukainya. Ternyata kedekatan keduanya tidak membuat Fia jatuh cinta pada Anthon.

"Fia, apa yang lo suka dari cowok itu? Dari dulu lo selalu cerita ke gue, kalau lo benci cowok nakal, pembangkang, bobrok, bar-bar, urakan dan bodoh kayak Randy kan?"

Fia membulatkan matanya, mulai tidak suka karena Anthon malah mengejek suaminya.

"Kenapa bisa lo jatuh ke pelukan dia?" Nada suara Anthon sedikit meninggi. "Gue yang jauh lebih deket sama lo. Gue tahu tentang lo, gue dari dulu perhatian ke lo. Kenapa malah lo sama Randy?"

Fia menelan ludah nya, ia bukan cewek bodoh yang tidak peka. Dari dulu ia paham perasaan Anthon ke dirinya bagaimana, lebih dari teman. Tapi Fia menganggapnya hanya sebatas teman.

"Randy jauh lebih tahu soal gue, dia perhatian ke gue, lebih dekat sama gue. Dia sangat baik."

"Fia, buka mata lo." Anthon memegang pundak Fia agar gadis itu menatapnya. "Randy cowok yang enggak pantas buat lo. Gue lebih pantas Fia."

Fia langsung menepis tangan Anthon dan berdiri. Saat ia hendak pergi, Anthon menahannya.

"Kita sama-sama OSIS dulunya, kita sama-sama pintar, anak baik-baik, bahkan banyak anak-anak sekolah yang ngedukung gue sama lo. Kenapa Randy, Fia? Kenapa?"

Married With Leader[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang