15|| Diam Saja

5.3K 487 53
                                    

SAYA JANJI DEMI TUHAN AKAN VOTE KALAU BACA!

SELAMAT MEMBACA^^

•••
"Astaga! Randy tadi liat-liat gue dong!"

"Naksir tuh si Randy sama lo, Sa."

Fia menghentikan langkahnya, ketika 2 orang cewek melewatinya sembari berbincang senang. Dia Sasa dan Karisma. Bukan itu yang menjadi fokusnya, tapi perbincangan gadis itu.

Apa tadi? Randy melirik-lirik Sasa? Randy naksir Sasa?

"Bangsul si Rendol!" geram Fia sembari menghentak-hentakkan kakinya kesal.

Fia membuang muka, terlihat jelas 2 cewek itu sombong dan ingin membuatnya panas. Daripada diam dan semakin kesal, Fia memilih segera menuju perpustakaan.

Sungguh ia semakin kesal kala melihat Randy di sebalik rak buku. Randy dan Samuel, mereka tampak bersembunyi-sembunyi.

"Gea siapa anying?!" geram Randy pada Samuel.

Samuel berdecak kesal. "Gatau."

"Ck, dia gangguin gue terus."

"Urusan lo."

"Temen bukan sih lo?"

Randy merasa kesal dengan Samuel, benar-benar tidak membantu sama sekali. Randy heran, ada cewek bernama Gea Lodya yang tiba-tiba meng-chat nya.

Gea mengatakan dirinya rindu pada Randy. Randy yang tidak tahu langsung bertanya tentang siapa Gea. Dan dia bilang, bahwa Gea kenal dengan Samuel.

"Chat apa?" tanya Samuel.

"Ai mis yu Randy, pakai emot bibir monyong depannya ada lope-lope. Terus, tunggyu akyu balik ya."

Randy mempraktikkan gerakan ingin muntah kala membaca kalimat pesan chat itu. Lain dengan Samuel yang biasa saja. Ia menepuk pundak Randy.

"Jauhi dia."

"Ya tapi kenapa? Dia siapa?"

Samuel menaikkan satu alisnya. "Profilnya cantik?"

"Cantik."

"Lo suka?"

Fia tidak mau mendengar lebih lanjut, ia langsung berbalik badan dan berjalan menjauh. Sekarang ia benar-benar semakin kesal dengan Randy. Tadi Sasa dan sekarang Gea.

Berapa banyak cewek yang Randy dekati?

"Nggak lah!" Randy membuang muka. "Cuma Fia yang gue suka!"

•••

"Pacar ey! Tunggu!"

"Lumfiaa!"

Fia semakin mempercepat jalannya, tanpa menoleh pun ia sudah hafal benar dengan suara itu. Siapa lagi jika bukan suami laknat nya itu?

Hampir seluruh murid SMA Nusa Mars memperhatikan mereka. Banyak yang bersiul mengejek ataupun iri. Yang jelas, Fia masih merasa kesal dengan Randy.

"Kok ngehindar?"

Randy mencekal tangan Fia, merasa aura aneh. Fia memang terkesan judes setiap bersama Randy. Tapi Randy peka, dia seolah tahu suasana hati Fia. Randy menarik pelan lengan Fia, tapi kekuatan cewek itu berhasil melepaskan cekalannya.

Saat Fia hendak pergi lagi, Randy langsung buru-buru menarik rambut Fia. Tentu cewek itu meringis sakit lalu melotot tajam ke Randy. Fia memilih diam, malas untuk berbicara dengan Randy.

"Iya maaf. Sakit ya? Lo sih ngeselin." Randy memasukkan kedua tangan di saku celana.

"Gue juga pengen kali, di sekolah bisa pacaran gitu. Kayak yang lainnya. Orang tahu kita pacaran, tapi seakan kita enggak ada hubungan apa-apa. Ya emang kita enggak pacaran beneran, tapi kan udah terikat hubungan sakral."

Married With Leader[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang