🍁BAB 10 | PERHATIAN DAN KECEMBURUAN🍁

1.4K 95 16
                                    


Rasa perhatian dan Rasa cemburu selalu datang bersamaan.

🍁🍁🍁

"Pagi Sya,"

Kedua mata Arsya membulat seketika,otaknya berfikir keras. Bagaimana bisa laki-laki ini tahu rumahnya?

"Kak Rangga." Ujar Arsya.

Rangga tersenyum manis, lesung pipinya terlihat dalam.

"Kok tau rumah aku?" tanya Arsya bingung.

Rangga tersenyum remeh.
"Kemarin waktu kamu pulang naik taksi aku ngikutin kamu sampai rumah." Kelas Rangga.

"Seriusan?" tanya Arsya masih tak percaya.

Rangga mengangguk yakin. Membuat Arsya masih tercengang mendengarnya.

"Berangkat bareng mau nggak?" tanya Rangga.

Arsya bingung harus menjawab apa sekarang. Dia masih mempertimbangkan tawaran Rangga.

"Iya mba mau aja di ajak berangkat bareng sama cowok ganteng kayak mas nya," timpal Mang Damang ikut-ikutan.

"Mang Damang apaan sih,udah sana buruan anterin papa." Balas Arsya berbisik.

"Gimana mau nggak Sya? Ini sebagai permintaan maaf aku kemarin,udah berantem sama Mahen," jelas Rangga.

Arsya menengok jam biru muda yang melingkar di pergelangan tangannya. Jam tangan tersebut menunjukkan pukul 06.45 Lima belas menit lagi pasti gerbang sudah tertutup rapat. Arsya bisa terlambat nanti.

Arsya mengangguk,"ya udah kak ayo berangkat."

"Oke yuk!"

"Mang Damang Arsya berangkat duluan."

"Udah pamit sama Mama papa belum Mba?"

"Sudah."

"Mas ganteng bawa motornya jangan ngebut. Soalnya boncengin tuan putri."

"Siap pak,duluan ya."

Rangga menyalakan motor nya. Segera menancap gas dan meninggalkan pekarangan rumah Arsya.

Diperjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan. Arsya sibuk melihat situasi jalanan pagi ini sedangkan Rangga fokus menatap ke depan.

Hanya butuh waktu 10 menit mereka sudah sampai di SMA Galaksi. Semua siswa berlalu lalang bergegas ke kelasnya. Banyak juga yang berhenti berjalan setelah melihat Arsya dan Rangga yang berboncengan.

Arsya turun dari motor Rangga,melepas helm yang di pakai. Rasanya dia sangat risih menjadi sorotan semua orang.

"Itu kan Arsya,kemarin Mahen sekarang Kak Rangga. Emang doyan banget ya sama Coganlo."

"Coganlo apaan?"

"Cowok ganteng jomblo."

"Tapi Arsya cantik sih,wajar aja."

"Lo belain Arsya. Gue doain suatu saat bakal di tikung sama dia."

MAHEN [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang