Papan mading sekolah SMA Mentari pagi ini cukup ramai. Hal ini di karenakan semua murid ingin melihat kelas baru mereka masing-masing.
Hari ini adalah tahun ajaran baru. Semua murid kembali masuk ke sekolah setelah menikmati liburan yang cukup panjang.
Termasuk Kara, gadis itu sangat bersemamgat untuk memulai harinya sebagai kelas 11.
Namun sebelum itu, ia harus melihat kelasnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, ia ikut berdesakan dengan yang lain agar bisa melihat kertas-kertas berisi nama dan kelas yang di tempelkan di mading.
Kara sebenarnya takut jika ia harus dipisahkan dengan teman-temannya di kelas 10. C.
Namun ketakutannya tergantikan dengan rasa bahagia ketika melihat nama dirinya dan juga teman sekelasnya berada di daftar nama kelas yang sama yaitu, 11 IPS 3.
Buru-buru Kara keluar dari kerumunan, ia berjalan dengan semangat menuju lantai dua.
Yap, kelas mereka tentu saja pindah. Dan Kara bersyukur karena kelas 11 IPS 3 terletak di dekat tangga dan tidak terlalu jauh ke toilet.
Kara masuk ke dalam kelas barunya, senyumannya mengembang kala ia melihat teman-temannya sudah berada di dalam kelas.
"SELAMAT PAGIIII!" Sapa Kara dengan semangat.
"AMIIIIH! GOOD MORNING!"
"KITA SEKELAS LAGI DONG, WOY! TERHARU BANGET!"
"FIX! KITA HARUS SEKELAS AMPE LULUS!"
Itu adalah respon dari teman-teman sekelasnya Kara, membuat Kara mau tidak mau tersenyum semakin lebar.
Gadis berkuncir kuda itu memeluk Karin, Gita dan juga Jeni. Berusaha melepas rindu karena sudah tidak bertemu cukup lama.
"Kangen banget sama kalian!" Seru Kara.
"Oh sudah pasti, gue juga!" Balas Jeni.
"Liburan kemana aja?" Tanya Gita yang masih berpelukan.
"Di rumah aja." Jawab Karin membuat yang lain terkekeh.
"Ekhem!"
Deheman tersebut membuat keempat gadis yang sedang berpelukan itu menolehkan kepalanya, termasuk Kara.
Di sana Anka berdiri, ia menatap Kara kemudian tersenyum.
"Hai Anka!" Tanpa terduga Kara memeluk Anka dengan singkat.
"ASTAGA! MASIH PAGI YA, UGHTI!" Seru Jeni kaget.
Kara cengengesan, ia pun melepaskan pelukannya dan menatap Anka sambil tersenyum. "Kangen." Ucapnya.
Anka mau tidak mau terkekeh, ia mengusap puncak kepala Kara dengan gemas, "padahal liburan bareng, masih aja kangen. Emang ya gue ini ngangenin banget." Kata Anka dengan percaya diri.
"GUYS! KE LAPANG, UPACARA!"
Seruan itu membuat semua murid kelas 10. C--ah ralat--kelas 11 IPS 3 mulai berhamburan untuk pergi ke luar kelas. Termasuk Anka dan Kara yang berjalan bersama menuju lapangan.
🌟🌟🌟
Setelah upacara, semua murid di persilahkan untuk masuk ke kelasnya masing-masing.
Hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar, melainkan semua murid di perintahkan untuk membersihkan kelas dan juga membuat struktur organigram baru.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANKARA (COMPLETE)
Teen FictionKara kira menjadi Ketua Kelas adalah tugas yang sangat mudah. Sehingga ketika ada pemilihan Ketua Kelas ia mengajukan diri dengan percaya diri. Namun ia bersaing dengan Anka, cowok pinter yang katanya cinta sama matematika. Anka ingin menjadi Ketua...