INTERVIEW

13.1K 1.9K 48
                                    

Masih banyak yang mengganjal di pikiranku. Disatu sisi, siapa sih yang gak mau Aksa Hananto jadi suami? Tampan dan mapan, kurang apa? kurang banyak kenal tentang dia aja kalo saya sih, itu masalahnya. Seganteng, sekaya dan segimana – gimananya mas Aksa, kan tetap aja manusia. Kalau ternyata dia psychopath gimana?

Dia mengaku sudah mengenalku 12 tahun, makanya dia yakin dengan perasaannya. Lah iya situ enak dulu nguntitin saya, lah saya? Nyadar di kuntit aja nggak.

"masih ada yang kamu ganjel lagi? Gini, weekend ini aku memang rencana mau pulang ke rumah, terakhir aku pulang memang sudah 2 bulan yang lalu. sebelum pandemic aku lumayan rajin kok pulang, cuma sejak pandemic aku memang banyak istirahat aja di apartemen" mas Aksa diam sesaat

"aku ngaku, aku keluar dari rumah, karena ibu terlalu ngatur aku. aku bosan di cap anak mami sama mantan – mantan aku, dianggap aku gak akan bisa lepas dari ibu ku dan bakalan terus diatur – atur. Mereka semua takut, ibu bakalan terus menancapkan kuku nya di hubungan kami. Makanya mereka bubar semua. Soal Andini, ya aku memang yang memutuskan untuk udahan. Kalau yang lain, belum sampai tahap aku perkenalkan ke ibu mereka sudah mundur"

Waduh.... belum dikenalin aja udah mundur terus gimana?

"kenapa mereka udah mundur duluan sebelum dikenalin ke ibu?" tanyaku penasaran "dan kenapa mas gak mau perjuangin Andini?"

Kami hening sesaat, mas Aksa kayak lagi mikir kalimat apa yang enak dipakai untuk menjelaskan ke aku, begini dan begitunya. Dia tiba – tiba menghela napas lelah, belum ngejelasin aja bathin nya udah lelah.

"yah.. dulu rencana kencan ku sering batal mendadak, karena ibu selalu punya berjuta alasan untuk bikin aku akhirnya stay dirumah. Mereka kesal lah intinya. Sekalinya aku lagi jalan sama mereka, nanti ibu telepon, nyuruh pulang alasannya macam – macam, gak enak badan lah apa lah. Gak selalu sih sebenarnya ibu ganggu hubunganku dengan mantan pacarku. Sampai akhirnya ibu ditegur bapak. Pada intinya ibu sudah janjian sama salah satu kerabatnya di Solo, untuk menjodohkan kami suatu saat nanti. Tapi aku gak mau. Sejak itu aku keluar dari rumah, aku merasa aku gak akan bisa berkembang hidupnya kalau terus dirumah sama ibu. Seminggu sekali paling aku sempatkan nginap dirumah,

Soal Andini, aku memang sempat mau serius sama dia, tapi aku mau dia juga kenal sama bapak, ibu dan mbak Astrid. Gimana juga, kalau sudah nikah, ya mau gak mau harus mau kenal kan? tapi.. hari pertama aku bawa Dini kerumah, ibu udah nyecar dia termasuk profesinya yang selain Dosen juga jadi foto model, ibu gak suka dengar Dini itu foto model, ini agak lucu sih karena ibu sendiri businessnya fashion dan banyak melibatkan model. Dini juga anaknya sensian, dia merasa di remehin sama Ibu. Sepulang dari situ, dia langsung bilang 'aku gak bisa sama ibu kamu'. lah aku bingung dong, aku memang gak mengharapkan mereka get along, aku ngerti itu, tapi kalau sampai gak ketemu sama sekali, gimana caranya? Aku tanya, terus gimana? Dia jawab, ya kamu kan laki – laki, kamu bisa bergerak sendiri, aku terima kalau kamu nikahin aku tanpa kehadiran Ibu kamu. yah aku ilfeel lah dia kayak gitu"

Jelasnya panjang lebar, untung aku gak otomatis membuat notulen rapatnya, seperti kebiasaan ku sehari – hari kalau mendengarkan penjelasan panjang lebar dari mas Aksa dalam forum meeting. Aku diam, bingung, jadi intinya, kalau aku menikah dengan mas Aksa, aku harus siap dengan Ibunya?

"intinya, aku harus siap berhadapan sama Ibu kamu mas? Kamu sendiri gimana, kalau sampai ada ketidak cocokan antara Ibu kamu dengan aku? aku gak tahu separah apa Ibu kamu, tapi dari yang aku tangkap, dia gak bisa menerima orang dengan mudah. Bahkan sosok seorang Andini yang udah berprofesi sementereng Dosen sekalipun"

Mas Aksa tersenyum, dia menggeleng "ibu sudah kena teguran keras bapak, untuk gak ikut campur lagi masalah jodohku. Sejak kejadian Andini, aku semakin menarik diri dari keluarga, walau yah ada salahnya Dini juga..

semua serba kilat (pandemic love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang