SOP BUNTUT Vs TUMIS PARE

10.7K 1.4K 61
                                    

Semenjak mas Aksa bicara sama Ibu kalau urusan perhamilan dan perkesuburan itu adalah urusan aku dan mas Aksa, sejak itu Ibu seolah menghilang gak ganggu kami lagi. Yah semoga Ibu tobat ya. tapi aku tidak mau lantas terbawa suasana yang mendadak segar ini. Ngerinya Ibu sedang merencanakan sesuatu dibalik layar. Kan serem ini.

Aku tahu manusia hidup harus selalu berbaik sangka. Tapi kalau berhadapan dengan manusia yang maunya suasana onar terus, gimana? Aku udah pasti otomatis waspada sama setiap pergerakan orang ini. Aku orangnya memang mudah merasa gak nyaman sama orang, terutama mereka – mereka yang jelas – jelas memang punya niat buruk sama hidupku. Jahat sih, sekali orang itu nggores luka di hati dan pikiranku, maka bisa di bilang orang itu bakalan selalu negatif dimataku.

Dan sebenarnya hidup kayak begini tuh gak enak banget. Setiap ada setitik pembicaraan yang gak sengaja kesebut nama Ibu, aku selalu bermain – main dengan pikiranku, jangan – jangan Ibu mau begini, jangan – jangan Ibu mau begitu. Berbagai macam asumsi dan skenario langsung deh jumpalitan di kepalaku. Karena jujur aja, kepercayaanku ke Ibu bisa di bilang 0 ( alias NOL ) besar.

Seharusnya aku memfokuskan pikiranku pada pria seksi yang lagi jogging disebelahku, dengan celana pendek selutut dan kaos kutungannya, yang bikin semua makhluk hidup berjenis kelamin wanita mengeces dibalik maskernya melihat lengan suamiku. Sialan banget emang ini laki, sadar gak sih perbuatannya sudah mengundang mara bahaya? Aku pun berlari dengan tatapan waspada kesana dan kemari, mengawasi setiap pergerakan mbak – mbak yang mendadak berdiri uget – uget kaya ulet.

Sementara aku tadi mau lari pakai legging senam selutut dan kaos atasan lengan pendek yang memang ketat, dia langsung mencak – mencak, aku disuruh ganti baju kaos longgar dan jogger pants bahan katun. Ya aku tahu sih memang aurat. Tapi dia sadar gak, kalau penampakan lengan kekar berotot dan kulit putih nya itu bikin para wanita rela acting pingsan kehabisan nafas depan dia? Kalau sampai ada, jangan harap dia yang bopong ya, aku juga bisa bopong kalau kepepet. Atau seret sekalian biar cepet bangun lagi si mbaknya.

Aku dan mas Aksa memang memutuskan untuk lebih rajin berolah raga. Cuma jogging – jogging hore aja sih di jogging track apartemen ini. soalnya mau kemana – mana juga serem. "ayo sayang.." panggilnya sambil mengulurkan tangan nya ke aku yang memang ketinggalan. Ya iyalah satu langkah dia 5 langkah aku, kayaknya besok – besok aku pakai otoped aja.

Aku menyambut genggaman tangannya lalu menyempatkan menggelayut manja dulu beberapa saat, supaya penonton pada kecewa. Aku melihat sesosok wanita dengan pakaian olah raga two piece dengan belahan dada macam garis katulistiwa yang membentang luas, memandang ke arah mas Aksa dengan beringas.

Yang aku sempat dengar dari satpam tower ini, mas Aksa memang dari dulu digemari para wanita, tua muda, single, double, triple sampai beranak 5. Dan semenjak kami rajin jogging, semua terbukti. Ada aja yang nyapa dia ganjen.

"eh mas Aksa.. tumben jogging... udah lama gak jogging" sapa seorang wanita yang entah mau jogging atau manggung dangdut, karena makeup nya tebal banget dan bulu matanya sampai bikin matanya keliatan kayak gak kuat melek itu. Mas Aksa hanya mengangguk sekilas sambil berdiri dan tolak pinggang mengatur nafasnya yang ngos-ngosan, dan sialnya bikin dia makin keliatan menggoda. Bahkan dia gak merasa perlu nyapa aku, atau malah dia gak bisa lihat keberadaan ku disamping mas Aksa? Dia masih mesam – mesem dari jarak sekitar 2 meteran, dan spesial membuka masker demi memperlihatkan seluruh wajahnya yang, sudah perpaduan antara blush on dan wajah memerah karena terik matahari. Dia tampak seperti orang demam.

"banyak cobaan ya jadi istri cowo beken kayak kamu" rutukku yang hanya terdengar sama dia. Dia yang nafasnya masih terengah – engah dan menambah keseksiannya itu, malah tertawa melihat aku yang sudah dongkol setengah mati. Dia mendekat dan merangkulku lalu menggenggam jemariku.,

semua serba kilat (pandemic love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang