semua serba kilat (pandemic love story)

LOYANG SIGNORA Vs LOYANG TULBAN ALUMINIUM

Pembicaraanku dan mas Aksa tidak berlangsung lancar. Pada intinya mas Aksa tetap bersikukuh, kalau dia akan tetap menikah denganku, tidak perduli ibunya setuju atau tidak. Masalahnya, aku masih tidak punya bayangan sedikitpun, separah apa ibunya, sampai semua kandidat mas Aksa mundur teratur semua. Apalagi kalau melihat profile para mantan kandidat mas Aksa yang gemilang, sekaligus cemerlang merangkap bersinar terang.

1. Amelia, tinggi badan 170cm, kulit kuning langsat, tubuh ideal cenderung sexy, juara pertama kontes pemilihan model wajah majalah wanita yang terkenal. Runner up 1 kontes ratu kecantikan, dan sekarang berprofesi sebagai Dokter sekaligus pembawa acara kesehatan yang terkenal di salah satu stasiun televisi swasta.

2. Rosa, tinggi badan kurang lebih sama dengan Amelia, kulit eksotis wajah blasteran sempurna, hasil perpaduan ibu berdarah Bali dan ayah berdarah Italia. Profesi, pembaca berita di salah satu stasiun televisi swasta dan bergelar s2 dari bidang ilmu sosial dan politik. Jangan tanya bodynya. Kalau mengutip istilah sekarang, ini adalah definisi sempurna dari body goals.

3. Anjani, tinggi badan masih gak jauh beda sama yang dua diatas. Kulit putih kayak mutiara, wajahnya cantik khas wanita jawa, juara kontes kecantikan di daerah Solo sana. Anak dari pengusaha furniture terkenal, dan berprofesi sebagai pengusaha kerajinan tas bermotif batik terkenal, bahkan beberapa penggunanya adalah artis international. Wajahnya wara - wiri, di televisi, sebagai tokoh muda yang menginspirasi.

4. Andini, tinggi badan kurang tahu dan gak mau tahu tapi kayanya lumayan tinggi juga, body sexy, kulit putih walau gak se pearly Anjani, rambut hitam legam sepundak tidak ada yang 'mengsle' sehelai pun. Profesi Dosen dengan jurusan yang sama dengan mas Aksa, bahkan mungkin salah satu dari jumlah yang sangat sedikit, dari wanita yang menjadi dosen untuk jurusan pertambangan dan perminyakan. Bahkan dia meraih gelas S2 nya di Jerman lewat jalur beasiswa. Kok tahu? Dia tulis itu di Instagramnya, katanya untuk memotivasi yang lain. oiya, jangan lupakan ke selebgram nya yang membanjir followers.

Dari semua itu...

Terus apa kabar nasib seorang Ananta Rahadian Putri, seorang gadis yang usianya 11 tahun lebih muda dari mas Aksa. Yang pertama kali ditaksir mas Aksa ketika dia bahkan baru satu tahun mengalami haid. Masih doyan ngemut lolipop sambil jalan pulang sekolah?

Ananta yang sampai sekarang tinggi nya mentok di 165cm, perawakan bisa di bilang kurus walau gak kayak kurang gizi, hanya bergelar s1 karena malas mengambil s2. IPK ku sih cukup gemilang lah 3,5. Tapi aku gak juara apa – apa. kalau ahli dalam mendebat kusir itu bisa terhitung sebagai prestasi, maka aku akan memasukannya dalam list prestasi. Boro – boro pernah jadi model, mengaplikasikan makeup aja aku tidak bisa.

Terus apa yang bisaku presentasikan pada ibu nya mas Aksa, kalau rating ku saja sudah jauh diatas kontestan sebelumnya? Kalau ditanya, modal apa kamu mau jadi istri anak saya?

Masa ku jawab... cinta kasih yang tiada akan pernah padam.. sekalian aja aku nyanyi lagunya mas Shandy Sandoro..

Namun satu yang perlu engkau tahu... api cintaku padamu.. tak pernah padaaaam....

"mas... mas juga maunya kita happily married kan? gak mau pernikahan kita hari – harinya diwarnai percekcokan, konflik, muka cemberut Ibu dan mungkin juga muka cemberut aku?" aku masih berusaha untuk membujuk mas Aksa agar lebih berkepala dingin.

"lagian, kalau deretan mantan mas yang gemilang itu aja, ditepis sama Ibu." Aku menghela napasku lelah "apalagi aku mas? Aku ini gak ada seujung kuku nya mereka. Cuma bocah ingusan yang 12 tahun lalu kebetulan kamu taksir. Aku aja sampai sekarang masih gak habis pikir, kok kamu bisa naksir aku" sambungku dengan nada lemah. Aku sudah kalah sebelum berperang.