Rank: #28 Romence dari 1,2k story [11 Desember 2020] #19 romence dari 1,19k story [13-14 Desember 2020] #15 Romence dari 1,34k story [06 Mei 2021]
Cerita ini awalnya berjudul Kak Dev (kak OSIS) karena ada beberapa pertimbangan yang harus aku pertimb...
Udah chapter 43 nih!! Yuk vote dan komennya lebih rajin:)
Sayang kalian banyak-banyak❤️
Kasih semangat author juga banyak-banyak ya:)
Eh satu lagi, aku mau tanya. Musik di mulmed bisa di puter? Kalau gak bisa komen ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Leta berjalan di koridor sekolah, ia menuju kantin untuk membeli pulpen.
Namun tak sengaja Leta menabrak seseorang di depannya.
"Akh," rintih Leta.
Leta mendongakkan kepalanya, melihat siapa yang ia tabrak tadi dan ternyata itu adalah Dev.
Seketika kejadian semalam terlintas jelas di otak Leta. Tanpa Leta sadari pipinya mulai memerah karena malu. Leta menunduk, tadinya Leta ingin langsung pergi saja, tapi tangannya di cekal oleh Dev.
"Eh?"
"Mau kemana?" Tanya Dev.
Leta ingin menjawab namun ia merasakan gugup. Jantungnya mulai berdetak kencang. Ayolah jantung clam down! Akhirnya Leta menghela nafas pelan.
"Mau ke kantin, beli pulpen. Lepasin kak," ucap Leta sebisa mungkin untuk tidak terlihat gugup.
Dev mengangguk-ngagguk. "Oke, nanti setelah istirahat guru pada rapat, gue harap Lo mau temuin gue di atap setelah istirahat," ujar Dev dan setelahnya Dev pergi tanpa berpamitan dengan Leta.
Leta mendengus. "Basa basi kek, tanya gitu tentang semalem. Eh? Duh bikin harga diri Jatoh kalo gitu mah, bego sih Lo Let, masih untung gak dibahas," dumelnya sambil terus berjalan ke arah kantin.
Dan dimulai dari sini semuanya berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
