Chapter 45 Bersaing

247 13 0
                                    

MIKE MOHEDE|| SAHABAT JADI CINTA (Official music video)

Seperti janji, aku double update hari ini, jadi jangan lupa untuk vote dan komennya❤️

Mulmednya jangan lupa diputer ya!!




Mulmednya jangan lupa diputer ya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Leta berlarian di koridor, waktu jam istirahat sudah lewat dari tiga menit yang lalu, jadi di koridor sekolah banyak siswa-siswi pada memenuhi koridor.

Leta terus berlari, bahkan ia sesekali menabrak siswa-siswi lain yang membuat mereka kesal.

Ternyata Dev ada disana, Dev memandang Leta, tanpa berfikir dua kali Dev menghampiri Leta. Menarik tangan Leta. Leta membalikkan badanya, menatap orang yang menahannya.

"Kak Dev," lirih Leta.

"Lo kenapa?" Tanya Dev dengan raut khawatir.

"Hiks..hiks.." Leta makin menangis.

"Hei, udah jangan nangis, ayo ikut gue," ujar Dev dan Dev menarik tangan Leta.

Tanpa mereka ketahui, Zeno menatap mereka berdua dengan tatapan yang dingin dan tajam. Tangan sebelah kanan Zeno mengepal kencang.

Dev menduduki leta di taman belakang sekolah, taman ini jarang di kunjungi siswa mereka lebih sering ke taman depan sekolah dibanding taman belakang, jadi hanya ada beberapa siswa yang berada di taman ini.

Dev memberikan air putih kepada Leta. Leta menerimanya dan meminumnya sedikit. Kini Leta sudah tidak menangis lagi hanya sisa sisa isakan tangis Leta yang terdengar.

"Makasih kak," ucap Leta. Dev mengangguk-ngagguk sebagai respon.

"Jadi, lo kenapa lari-lari terus nangis?" Tanya Dev.

Leta menatap Dev. Lalu mengalihkan pandangannya ke pemandangan taman.

"Zeno bentak gue hiks..." Ujar Leta yang kemudian menangis lagi.

Dev mengerutkan keningnya. " Di bentak karena apa?"

"Gatau hisk... Dia dari semalem diemin gue sampai tadi bahkan dia bolos, gue samperin dia, dia malah bentak gue," Leta menceritakan semuanya yang terjadi.

Dev menatap Leta yang terisak. Lalu mengusap punggung Leta. "Yaudah, lo tenang aja, nanti gue yang bakal tanya sama Zeno kenapa dia diemin lo," ucap Dev.

Leta melirik Dev. "Serius kak?" Tanyanya.

Dev tersenyum lalu mengangguk. "Iya, tapi ada satu syaratnya."

Leta mengernyitkan alisnya. "Apa?"

"Jangan nangis, soalnya hati gue sakit kalo liat lo nangis."

WILL BE TOGETHER? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang