Happy reading!!!
Akhir cerita dan akhir part!!
ANNETH DELLIECIA|| MUNGKIN HARI INI, ESOK ATAU NANTI
SLENDER FT DYLAN MATTHEW|| LOVE IS GONE (Official music video)
"Kak Dev!" Teriak Leta dan menghampiri Dev. Leta tidak melihat kearah lain lagi. Hingga tanpa Leta tahu, Jasoon melepaskan pelurunya kembali.
Dorr!"Akh!"
"MAMA!!" Teriak Dev dan Della bersamaan.
Reni yang terkena tembakan di bagian pahanya meringis kesakitan. Leta yang tadinya ingin menghampiri Dev terkejut saat melihat mamanya kak Dev dan kak Della sudah berlumuran darah di paha sebelah kirinya.
Reni terjatuh lemas. Kakinya benar-benar sakit. Darah di kakinya semakin deras keluar.
Dev menatap geram pria yang pernah menjadi papanya itu. Dengan cepat ia bangun lalu mengambil kayu balokan yang berada di sampingnya. Dan berlari menghantamkan balokan kayu tersebut kebelakang kepala Jasoon.
"Akh! Sial!" Jasoon tersungkur kedepan. Kepala belakangnya mengeluarkan cairan kental berwarna merah. Pandangannya benar-benar pudar. Sakit di kepalanya sangat luar biasa.
Dev menghampiri mamanya begitupun Leta dan Della. Luka tembakan di lengan Dev kini sudah tidak ia rasakan lagi, apalagi melihat mamanya yang menangis kesakitan.
"Maafin mama Dev, mama bawa kamu ke posisi ini," ujar Reni dengan nafas yang tidak beraturan.
"Ma," panggil Dev. Dev menggenggam tangan mamanya dengan kuat. "Aku mohon mah bertahan."
Reni memejamkan matanya. Rasa sakitnya makin menjalar ke seluruh tubuhnya. "Sakit Dev."
"Mah," panggil Della dengan nada bergetarnya.
Reni menatap Della lalu tersenyum tipis. "Maafin mama kak."
Reni kemudian menatap Leta yang berada di samping Dev. "Makasih nak. Selalu temani Dev ya."
Reni mulai menutup matanya, Dev, Della dan Leta benar-benar panik. Saat Leta membungkuk untuk mendekat ke tubuh Reni. Saat itu juga Jasoon mengambil pistolnya dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
WILL BE TOGETHER?
TeenfikceRank: #28 Romence dari 1,2k story [11 Desember 2020] #19 romence dari 1,19k story [13-14 Desember 2020] #15 Romence dari 1,34k story [06 Mei 2021] Cerita ini awalnya berjudul Kak Dev (kak OSIS) karena ada beberapa pertimbangan yang harus aku pertimb...