Chapter 18-Atap sekolah

275 19 3
                                    

Happy reading all!!

Maaf kalo ada typo, selamat membaca:)


Letaa:

Send a picture.

Liat gue lagi pacaran sama pak Raka,
jangan cemburu ya kak🤣✅

Kak Dev Jelek:
•Oh
•Lanjutin aja, paling juga kena hukuman yang kemarin.

Leta mendengus menatap balasan chat dari kak Dev. Dia akan berpikir bahwa kak Dev akan cemburu tapi yang ada malah dia menebak, dan tebakannya itu benar.

"Leta," panggil pak Raka.

Leta menengok ke pak Raka. "Ya pak?"

"Hukuman kamu yang ketunda, bantuin saya salin semua data siswa yang bermasalah dan tidak bermasalah ke buku yang kosong ini ya," ujar pak Raka dengan menunjuk buku yang masih mulus. Buku baru mungkin, pikir Leta.

Leta mengangguk. "Boleh dibawa ke kelas pak? Saya masih ada satu jam pelajaran lagi," ucap Leta.

Pak Raka mengangguk. "Iya gak apa-apa bawa aja, nanti saya tunggu setelah pulang sekolah," ujar pak Raka yang di anggukin oleh Leta, lalu Leta berpamitan keluar ruangan namun pada saat pintu ruangan mau dibuka, pintu itu udah kebuka sendiri dari luar.

Coba tebak di depannya ini siapa, kak Dev dan kak Dita yang sedang menatap Leta, kak Dev mengerutkan keningnya sebentar lalu melirik kebelakang ternyata pak Raka lagi sibuk sama laptopnya. Sedangkan kak Dita menatap Leta dengan pandangan yang tidak disukai.

Leta berdehem. "Ekhm, permisi kak. Numpang lewat," izin Leta lalu Dev dan Dita memberikan jalan untuk Leta.

Leta menghela nafasnya sebentar, ia mulai berjalan tanpa menengok kebelakang.

Satu jam pelajaran sejarah itu membuat Leta gabut abis-abisan. Kenapa sejarah-sejarah dimasa lalu harus diingat-ingat kembali sih?

Sekarang jam istirahat namun Leta terlalu males untuk pergi ke kantin. Namun tiba-tiba hp Leta bergetar menandakan ada notice masuk di hp nya.

Kak Dev Jelek:
•buruan ke atap, bawa bekal yang nyokap lo bawain. Gue laper.

Kerjain lagi seru nih.

Letaa:
Abis✅

Kak Dev Jelek:
Gue samperin ke kelas lo.

Letaa:
Eh, jangan mager gue kalo pada ngomongin gue lagi, tunggu gue disana✅

Kak Dev Jelek:

Cepetan.

Leta langsung otw ke atap sekolah, bahkan Leta melupakan tugas yang diberikan pak Raka kepada dirinya.

Menaiki tangga menuju gedung senior sendirian membuat Leta sedikit gugup. Tatapan demi tatapan dilayangkan oleh Leta. Namun Leta tak menggubris semua itu, dia tetap berjalan ke atap sampai ia melihat Dev yang sedang tiduran di lantai atap yang tidak bersih namun tidak kotor juga itu.

WILL BE TOGETHER? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang