ALSYA | END ✓

22 | Nggak, aku nggak mau!

Budidayakan vote sebelum atau sesudah membaca

Terimakasih

• • •

"Eeetss.. mau kemana?!" Lagi dan lagi Arion menghentikan langkah Alsya yang ingin berjalan menuju parkiran untuk pulang dan menunggu Angel didalam mobil

"K-kamu lagi? Mau n-ngapain? Aku, aku mau pulang." Arion melipatkan tangan nya didada nya

"Ouh, pura-pura nggak tau ya. Tanggung jawab nggak lo!" Balas Arion, tanggung jawab apa nya coba?

"T-tanggung jawab apa? Jangan aneh-aneh deh Arion" Balas Alsya, ia sadar sekarang tanggung jawab apa yang Arion maksud.

"Gara-gara lo tendang aset berharga gue semalam, gue nggak bisa pipis karena kesakitan!" Jawab Arion, Alsya meneguk saliva nya kasar.

"Maaf, aku minta maaf. Lagian itu juga gara-gara kamu, andai aja kamu nggak gangguin aku, pasti aku nggak bakal tendang punya kamu" Balas Alsya, Arion membenarkan.

"Benar juga ya, tapi lo harus tetap tanggung jawab Alsya" Arion terus meminta tanggung jawab.

"Tanggung jawab gimana? Aku nggak bisa apa-apa" Tanya Alsya, nampak Arion mulai berpikir.

"Tiga hari kedepan, lo harus rawat gue. Lo nggak lihat tadi gue jalan kayak orang mabuk? Pokoknya setiap pagi, kalo gue ketemu sama lo. Mapain gue sampai kekelas, terus kalo istirahat lo harus ke kelas gue dan beliin gue makanan" Alsya melebarkan mulut nya.

"Masa tanggung jawab nya gitu sih, itu sama aja aku jadi budak kamu. Bukan nya tanggung ja --- "

"Udahlah, nggak terima penolakan. Lo harus tetap tanggung jawab selama tiga hari" Potong Arion.

"Nggak mau ah!" Tolak Alsya.

"Harus mau, tanggung jawab. Itu sama aja lo berbuat jahat sama orang lain. Kalo lo nggak mau, gue laporin ke polisi" Ancam Arion, mata Alsya melebar kembali.

"Eh jangan! Yaudah iya, aku mau" Balas Alsya, Arion tersenyum miring.

Polos banget nih cewek, gimana makin gemash lihat nya coba? Mudah banget percaya. Batin Arion

"Yaudah, sekarang ayo pulang bareng gue"

"Kan berlaku nya besok, hari ini aku nggak bisa pulang bareng kamu. Aku harus pulang bareng kak Angel"

"Siapa bilang berlaku nya besok? Sekarang berlaku nya" Jawab Arion.

"Nggak! Nggak mau!" Alsya mencoba untuk pergi dari hadapan Arion, tapi Arion malah terus menghalangi nya.

"Pergi sana! Atau nggak, aku tendang lagi aset kamu!" Usir Alsya.

"Nggak"

Vino menghentikan langkahnya, mata nya tertuju pada Alsya dan Arion yang sekarang ada yang tengah berusaha untuk pergi, namun ada yang juga yang tengah menghalanginya.

"Alsya benar-benar cantik.." Gumam nya, dan seketika raut wajah nya berubah.

"Mereka ngapain?" Tanya Vino sendiri.