69 | Semuanya berakhir hari ini.

5.7K 290 36
                                    

Kalo bisa nonton dulu video yang ada diatas 😌 dijamin, feel nya dapat bangetttttttttt 💗


Oke, happy reading ✨


• • •

Disinilah Alsya dan Elsya sekarang, berada didalam satu ruangan yang sama, dengan posisi yang berbeda. Alsya yang terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit, dan Elsya yang duduk diatas kursi roda nya.

Elsya terdiam, ditanya terlalu bingung apa yang harus ia lakukan. Elsya ingin meminta maaf, tapi lagi dan lagi rasa takut nya lebih besar dari pada rasa berani nya.

Elsya menarik nafas nya, terus menatap Alsya yang sekarang tersenyum menatap langit-langit ruangan ini.

Alsya menoleh ke arah Elsya, senyum terus terlukir di bibir indahnya. Dan sampai akhirnya, pandangan Alsya berubah dan berhenti untuk menatapi wajah cantik milik Elsya.

Alsya menatap diary nya yang ada diatas nakas, dimana ia sempat meminta Elsa untuk mengambil kan diary nya didalam tas sekolah nya.

Elsya ikut menatap apa yang tengah Alsya lihat, dan sekarang pandangan kedua anak kembar itu tertuju pada diary indah dimana di sampul nya terdapat foto Elsya dan juga foto Alsya.

Alsya tidak bisa berbicara, mulut nya terlalu kaku untuk sekedar mengatakan Elsya harus mengambil buku diary itu.

Elsya yang peka, langsung segera meraih diary nya dan itu semakin membuat Alsya tersenyum manis.

Bibir pucat nya terlalu enggan untuk menghilangkan senyuman itu, Alsya ingin ia terus tersenyum sampai Elsya selesai membaca isi dari buku diary tersebut.

Elsya mulai membuka diary nya, melihat lebih dulu apa isi dari diary nya dan segera membaca nya tanpa suara nya.

'Dear Elsya'

Hai Elsya

Seperti apa yang udah pernah aku bilang ke kamu.

Aku percaya, kalo keajaiban itu ada.

Aku percaya, kalo suatu hari nanti. Kamu bisa kembali berjalan.

Aku percaya itu..

Elsya? kamu mau sembuh kan?

Aku yakin, kamu pasti bisa.

Aku tau, kamu itu kuat.

Bahkan kamu jauh lebih kuat dari aku.

Waktu itu Alsya menulis nya disaat diri nya tidak bisa tidur didalam hari. Dan tentu saja, Alsya menulis nya disaat hari dimana ia bertengkar hebat dengan Elsya.

Dan kalimat selanjutnya, Alsya menulis nya tepat dimana Alsya membawa diary nya kesekolah. Menggambar dirinya dan juga menggambar diri Elsya didalam sana.

Dan tepat, hari dimana waktu itu ia ditabrak mobil untuk menyelamatkan kembarannya.

Kamu hebat, bisa menghadapi semuanya. Kamu hebat, karena udah bisa nerima keadaan kamu yang sekarang.

Aku tau gimana rasanya jadi kamu, aku tau gimana rasa sakitnya. Kalo boleh jujur, aku mau banget gantiin posisi kamu. Biar aku aja yang lumpuh, dan nggak bisa jalan lagi.

Biar aku aja yang ngerasain rasa sakit nya.

Aku nggak tega ngelihat kamu menderita, aku nggak kuat ngelihat gimana kamu berdiam diri untuk memendam semua rasa sakit kamu.

ALSYA | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang