36 | Alsya tuh, adik lo!

2.6K 203 12
                                    

Budidayakan vote sebelum atau sesudah membaca

Terimakasih

• • •

Sesampainya disekolah tadi, Angel tidak sempat mampir ke kelas Alsya karena bel sudah lebih dulu berbunyi.

Sekarang, waktunya untuk istirahat pun belum kunjung datang. Semua murid masih senantiasa untuk belajar dikelas masing masing dan menunggu kapan jam istirahat berbunyi.

Didalam kelas Alsya, Elsa terus-terusan menatap Elsya tajam. Anak itu terus mengumpat dalam hati karena terlalu kesal dan benci dengan orang yang sok cantik ditempat duduk nya itu.

Elsa mengarahkan pandangannya ke papan tulis, terus melihat Elsya hanya bisa membuat mata nya terasa panas. Merasa bersalah dengan matanya yang suci itu karena sudah menatap iblis yang tidak mempunyai hati seperti Elsya.

Elsa menatap kesamping, biasanya ada Alsya disamping nya. Tapi sekarang? Alsya tidak ada dan hanya ada didalam kamar nya.

Gue benci banget sama lo Elsya! Awas aja lo ya! Gue nggak bakal biarin kejahatan selalu tersenyum!. Batin Elsa, lalu kembali fokus menatap guru yang tengah menjelaskan materi.


• • •

Nampak Vino keluar dari kelas nya bersama Noval, keduanya nampak ingin pergi ke kantin. Vino terus-terusan menatap sekeliling, mencari keberadaan Alsya yang mungkin ada disekitaran sini.

"Eh, gue lihat-lihat. Alsya makin dekat ya sama Arion. Lo tau nggak? Semalam gue lihat mereka pergi kearah rumah Elsa. Lo mau tau gue tau dari mana? Gue --- "

"Bisa diam nggak sih lo? Mereka makin dekat ya mereka itu teman, nggak usah ngomong yang nggak-nggak deh" Sela Vino, sedikit risih dengan sahabat nya itu.

"Yaelah, baperan banget sih lo. Yang gue bilang barusan tuh sebuah fakta yang pemikiran gue tuh mereka ada hubungan" Balas Noval, Vino memutar bola matanya malas. Kenapa Noval terus menerus membuat dirinya harus kepikiran dengan Alsya dan Arion?

Vino menghentikan langkahnya, menatap mata Noval tajam agar Noval berhenti bicara sekarang.

"Bisa diam nggak?! Atau pergi sana deluan lo! Nggak usah nambah beban pikiran gue!" Noval tertawa kecut.

"Dalah, baperan banget sih. Yaudah ayo jalan, sekali lagi baperan gue jual lo ke tante tante" Noval langsung merangkul Vino, lalu keduanya kembali melangkah menuju kantin.

Sedangkan dilain tempat.

"Elsya!!" Elsa berteriak keras, memanggil Elsya yang sekarang tengah berada dikantin bersama ketiga teman-temannya.

Elsya meluncurkan makanannya segera, memutar bola matanya lebih dulu lalu berdiri dan menatap kedatangan Elsa yang  tengah berjalan menuju dirinya.

"Apa?" Tanya Elsya santai, disaat Elsa sudah berada dihadapannya.

"Lo benar-benar ya! Mana sih rasa bersalah lo bangsat?!" Ucap Elsa, masih dengan mode ketenangan.

Arion tiba-tiba menghentikan langkahnya disaat melihat Elsa berada di hadapan Elsya. Ia sedikit penasaran kenapa Elsa berada disana. Dan juga, dimana Alsya? Apa dia tidak masuk sekolah hari ini?

Ah! Bukan waktu nya untuk Arion bergelut dengan pikirannya sendiri. Arion melangkah pelan, mencoba mendekat agar tau apa yang akan terjadi dikantin.

ALSYA | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang