ALSYA | END ✓

19 | Alsya juga anak Papa

Budidayakan vote sebelum atau sesudah membaca

Terimakasih

• • •

"Mau kemana lo?" Tanya Elsya disaat melihat Alsya keluar dari kamar nya.

"Kebawah, kenapa?" Balas Alsya, logat bicara nya berubah. Tidak ada rasa takut jika berhadapan dengan Elsya lagi

"Sok banget lo" Alsya tertawa kecut.

"Aku udah jawab seadanya, kenapa kamu malah selalu bilang gitu disaat aku jawab pertanyaan kamu?" Tanya Alsya, Elsya memutar bola matanya malas, lalu pergi lebih dulu kebawah meninggal kan Alsya sendirian didepan pintu kamar nya.

"Apaan sih Elsya, selalu aja begitu" Lirih Alsya, ia lebih memilih kekamar Angel dibandingkan kebawah yang sekarang sudah ada Alsya.

Sesampainya didepan pintu kamar Angel, Alsya lebih dulu mengetuk pintu kamar Angel, kesannya biar lebih sopan.

Berbeda dengan Elsya, anak itu kadang mengetuk lebih dulu, dan terkadang masuk tanpa izin dari Angel.

Tok tok tok

Tiga kali Alsya mengetuk pintu kamar Angel.

"Masuk aja! Pintu nya nggak dikunci" Teriak Angel dari dalam, lalu Alsya membuka knop pintu nya dan segera membukanya.

Dilangkahkannya tungkai kaki nya itu, lalu masuk dan duduk ditepi kasur Angel.

"Kakak lagi ngapain?" Tanya Alsya.

"Nonton drakor, kamu tau lah kakak itu ngefans sama oppa-oppa" Jawab Angel, Alsya mendekat, melihat drakor apa yang tengah Enjel tonton.

"Itu siapa nama nya?" Tanya Alsya.

"Kalo di drakor ini namanya Joonjae, kalo didunia nyata. Namanya Lee minho" Jawab Angel, seraya menatap laptop nya itu.

"Oh yaudah, kalo gitu Alsya keluar ya? Biar kakak nontonnya nyaman" Ucap Alsya.

"Eh eh eh, kakak udah selesai kok nonton nya. Gimana kalo kita ke supermarket diujung jalan sana? Kakak mau beli ice cream" Balas Angel, Alsya mengangguk lalu mulai berdiri dari duduk nya.

Angel mematikan laptop nya itu, segera ia tutup dan mulai berdiri dari duduknya pula. Dan kedua nya pun langsung keluar dari kamar dan pergi kebawah untuk keluar membeli beberapa cemilan selain ice cream.

Sesampainya dibawah, ada Elsya yang tengah menonton Tv.

"Mau kemana?" Tanya Elsya, langkah kaki Alsya dan Angel terhenti.

"Kepo banget" Jawab Angel.

"Aku nanya kali kak, gitu banget" Erang Elsya.

"Emang kalo kita jawab mau kemana, kamu mau apa? Mau ikut? Atau mau ngelarang?"

"Apaan sih, orang cuma nanya doang. Yaudahlah ya, kalo nggak mau jawab. Aku juga nggak peduli" Kesal Elsya, lalu kembali menonton Tv.

Sementara Alsya dan Angel kembali melangkahkan kaki mereka, berdebat dengan Elsya adalah hal yang membuang waktu mereka habis dengan sia-sia.

Selesai keluar dari pintu utama, Angel mengenggam tangan Alsya erat. Dan setelah itu, mereka berdua pergi ke supermarket diujung jalan sana tanpa meminta tolong di antarin oleh mang Agus.

• • •

Diperjalanan, sesekali Alsya dan Angel bercanda ria. Keduanya begitu senang, karena bisa ke supermarket jalan kaki.