Karena hari ini hari minggu, Alsya memutuskan untuk keluar dari kamarnya saja. Terlalu bosan terus berada dikamar nya dan dirinya hanya berdiam diri didalam sana.
Alsya menuruni anak tangga dengan segera, dan sesampainya dibawah. Alsya langsung menatap aksi Elsya yang nampak tengah berusaha untuk meraih sesuatu dimeja makan. Lagi
Alsya berlari pelan menuju Elsya.
"Kamu mau apa? Biar aku ambilkan" Tawar Alsya, Elsya yang kaget sontak langsung menatap Alsya.
Namun, bukannya dijawab. Elsya malah berbalik arah dan mengerakkan kursi roda nya menuju kamar nya.
Alsya hanya bisa menatapi kepergian Elsya, ah. Kebaikannya lagi dan lagi ditolak.
Alsya pergi menuju ruang Tv, mulai menyalakan Tv nya dan duduk diatas sofa sambil memakan makanan yang ada di sofa. Yang memang, selalu ada makanan diatas meja.
Tapi, disaat Alsya sibuk menonton. Elsya kembali keluar dari kamarnya.
Elsya mulai keluar, dan itu sontak menjadi pusat perhatian bagi Alsya.
Alsya hanya melihat, karena Alsya tau. Jika ia menghampiri Elsya, maka Elsya pasti akan pergi begitu saja.
Elsya kembali menuju meja makan, sesungguhnya anak itu haus. Dan ingin meraih gelas dan juga air nya, tapi karena terlalu jauh, Elsya harus terus menjangkau nya sampai dirinya bisa minum dan kembali ke kamar nya dengan perasaan nya yang lega.
Alsya tak tenang, suara berupa usaha dari mulut Elsya selalu masuk kedalam telinga nya. Alsya mulai berdiri, datang menghampiri Elsya dan kembali bertanya apa yang Elsya inginkan.
"Kamu mau apa? Minum? Buah? Tisu? Atau apa? Biar aku ambil kan, kalo kamu nggak bisa, ada aku disini yang bakal jadi seseorang yang berguna untuk kamu" Ucap nya lagi, Elsya hanya menatap. Tanpa ingin menjawab pertanyaan yang keluar dari mulut Alsya.
"Bi, tolong ambil kan aku minum. Aku tunggu dikamar" Ucap Elsya disaat bi Mirna baru saja keluar dari kamarnya.
"Baik non" Jawab bi Mirna, lalu Elsya kembali menuju kamarnya.
Alsya membuang nafas nya kasar.
Ah! Elsya tak ingin berbicara dengannya.
Setelah bi Mirna menyiapkan minum untuk Elsya, Alsya segera menawari diri untuk mengantarkannya ke kamar Elsya. Dan dengan senang hati, bi Mirna mengiyakan tawaran Alsya.
Alsya berjalan pelan menuju kamar Elsya, membuka knop pintunya dan segera masuk kedalam kamar Elsya.
"Ini, minum lah" Ujar Alsya, Elsya yang tadi menatap keluar jendela langsung menoleh ke arah Alsya.
Elsya tak menghiraukan kedatangan Alsya yang mengantarkan minuman nya, namun anak itu segera meraih gelas nya dan meminum nya dengan lahap.
Dan disaat sudah habis, sesuatu berwarna merah mengalir dari hidung Elsya.
Ah! Bukan hanya di hidung Elsya, melainkan di hidung Alsya juga.
"H-hidung kamu --- " Alsya segera keluar dan mengambil tisu diatas meja, meninggalkan dengan sekejap Elsya yang sekarang terdiam sambil menunggu Alsya membawa tisu nya.
Namun, ada sesuatu yang membuat Elsya khawatir. Bahwa Alsya juga mimisan, tapi hanya dirinya lah yang Alsya khawatir kan.
Alsya kembali membawa tisu, mulai membersihkan darah yang keluar dari hidung Elsya tanpa mempedulikan dirinya yang juga mimisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSYA | END ✓
Genç Kurgu❝Cerita hidup yang menyakitkan, namun aku menyukai nya❞ - Alsya 18 juli 2021 #rank 2 in fiksiremaja 18 juli 2021 #rank 1 in kembar 18 juli 2021 #rank 2 in kembaran 21 juli 2021 #rank 1 in alsya 21 juli 2021 #rank 1 in elsa 21 juli 2021 #rank 1 in...