35 | Bi, Alsya dimana?!

2.5K 210 15
                                    

Budidayakan vote sebelum atau sesudah membaca

Terimakasih

• • •

Sinar matahari tampak kembali terbit dengan perlahan nya, malam telah menyelesaikan tugas nya dan digantikan oleh pagi hari. Gelap di malam hari yang mengelabui, sekarang telah berganti menjadi cerah di hari ini.

Angel membuka mata nya perlahan, ia hanya mendapatkan waktu 6 jam untuk bisa tidur dan terbangun di esok hari nya.

Angel berusaha duduk dari tidurnya, dan mengumpulkan semuanya nyawanya. Mengucek beberapa kali matanya dan menguap selebar mungkin.

Ia beranjak dari kasur nya dan membuka pintu nya untuk pergi kekamar Alsya. Tujuannya sekarang adalah, membangun kan adik bungsu nya.

Tidak, tidak berlangsung lama, disaat Angel mengingat sesuatu.

"Nggak, aku nggak mau banguni Alsya. Dia jahat sama Papa, tapi aku penasaran sama keadaan Alsya. Ah! Aku harus tetap banguni Alsya, dia harus sekolah" Utus nya, lalu kemudian Angel membuka pintu nya dan pergi kekamar Alsya.

Diluar, Angel menghentikan langkah nya disaat mendengar sesuatu yang menarik perhatian dibalik salah satu pintu.


• • •

"Tumbenan malam tadi lo nggak on Wa? Padahal malam tadi, gue sama yang lain mau ngajakin lo makan bareng" Bisa Elsya dengar, suara Anisa di sebrang sana terdengar dengan sangat jelas.

"Gue semalam kerumah sakit, lupa bawa hp" Balas Elsya sebagai respon nya.

"Rumah sakit? Ngapain coba? Siapa yang sakit? Lo?"

"Bukan gue yang sakit, Papa gue yang sakit" Jawab Elsya, lalu kembali duduk ditepi kasur nya.

"Sakit apaan? Parah?"

"Cerita nya panjang, Bokap gue masuk rumah sakit karena ulah gue. Gue nggak hati-hati, makanya Papa bisa masuk rumah sakit dan dirawat disana"

"Kok bisa? Lo apain Papa lo?"

"Malam tadi nggak tau kenapa mati lampu, gue sama Papa mau turun buat makan malam. Tapi tiba-tiba lampu nya mati, gue yang takut mau dekat sama Papa, Papa bilang tunggu di posisi gue sampai lampu nya nyala. Dibelakang gue ada Alsya yang baru keluar dari kamar dan mau kebawah juga"

"Gue nggak tahan, malah gue makin takut. Gue jalan pelan ke Papa, dan sampai akhirnya Papa jatuh dari tangga karena kecerobohan gue" Anisa yang mendengar nya hanya bisa terdiam.

"Terus? Lo gimana? Di --- "

"Karena gue tau Alsya dibelakang gue, gue tarik dia dan nepati dia di posisi gue. Dan gue nepati di posisi dia. Jadi, gue yang dibelakang Alsya dan Alsya yang didepan gue. Waktu lampu nya nyala lagi, kak Angel neriakin Papa dan akhirnya, gue tuduh Alsya sebagai penyebab Papa jatuh dari tangga" Anisa membekap mulutnya.

"Wah lo benar-benar cerdik banget El. Terus sekarang Alsya gimana?"

"Hahahaha, ya lah. Nggak tau deh dia gimana. Palingan bunuh diri dikamar nya, berharap sih gitu. Semoga aja dia ngelakuin hal yang aneh-aneh di kamar nya" Balas Elsya dengan enteng nya.

ALSYA | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang