Bismillahirrahmanirrahim:)
Semoga suka ya:)Happy reading 💙
"Kala ku pandang Kerlip bintang nan jauh disana
Sayup ku dengar cinta melodi yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut!"
Lagu yang di nyanyikan Leana dengan asyik di dalam mobil. Ia terus bernyanyi tanpa menghiraukan Zeka dan Neola yang sudah geleng-geleng kepala mendengar suara cemprengnya.
Ya Leana dan Neola tengah di dalam mobil yang sama bersama Zeka menuju sekolahnya.
Leana tak akan hanya diam duduk manis seperti Neola, dan Zeka paham betul perbedaan Antara dua adik kakak ini. Ia sudah biasa di setiap perjalanan Leana akan menyanyai dengan suara cemprengnya atau mengoceh hal yang tak jelas. Zeka dan Neola cukup terhibur dengan kelakuan Leana.
"SAMPAI YUHUU!" Seru Leana karena perjalanannya sudah sampai finis di sekolah. Gadis itu segera keluar mobil dan menyapa para murid lainnya. Leana memang suka sekali membuat heboh seantero sekolah.
Zeka dan Neola yang melihat itu terkekeh Leona seperti tak ada beban hidup.
Tapi tak ada yang tahu bukan, realnya seperti apa?.
Siapa tahu itu hanya untuk menutupi lukanya?.
"Zeka, Ola cepet!" Teriak Leana
Zeka dan Neola menghampiri Leana yang sudah ada di koridor sekolah.
Saat mereka sudah dekat Leana menggenggam tangan Zeka dan Neola, posisinya Leana ada di tengah-tengah mereka. Lalu melanjutkan langkahnya ke kelas masing-masing.
Sampai di kelas XI IPS 2, karena kelas itu ada di lantai dua sedangkan kelas Neola ada di lantai satu jadi dia sudah masuk kelas, dan kelas Zeka ada di lantai tiga.
"Masuk gih, belajar yang bener jangan nakal, jadi anak baik, nurut kata guru, gak boleh tidur di kelas, kalau ada ulangan jangan nyontek" ucap Zeka seperti biasa memberikan wejangan pada Leana sembari mengusap lembut rambut hitam.
kekasihnya."Laksanakan!" Seru Leana mengangkat tangannya dengan gaya hormat.
"Bagus" kekeh Zeka
"Kamu juga jangan nakal, gaboleh genit sama cewek lain, fokus belajar aja, atau mikirin aku aja biar otak kamu gak ngeblank, terus di kelas kamu jangan selingkuh ya!" Ucap Leana panjang lebar sambil mengusap lembut rambut hitam kekasihnya dengan cara berjinjit karena tingginya hanya sebatas dagu Zeka.
Zeka merasa tertegun ia tersenyum tipis
"Aku anak baik lho, jadi kamu jangan khawatir" ucap Zeka terkekeh kecil.
Leana terkikik geli. "Iya kamu anak baik, gak kayak aku. Aku nakal"
"Kamu gak nakal kok, cuma gabut aja" kekeh Zeka
"Itu kamu tahu, jadi jangan bilang aku nakal" kekeh Leana.
Zeka hanya tertawa kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Leana Story (End)
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP!) CERITA PERTAMA BANYAK KURANGNYA! BANYAK CACATNYA YG BELUM DI REVISI. TERIMA HUJATAN DENGAN LAPANG DADA. (Follow sebelum membaca!💙) Warning! (Cerita ini mengandung emosi) "Bisa gak usah kasar. Gua gak suka cewek kasar," sarkas...