Bismillahirrahmanirrahim:)
Semoga suka ya:)Happy reading 💙
Leana saat ini tengah ada di balkon menatap bintang yang sangat indah, tapi sayang suasana hatinya sedang tidak baik ia jadi tak menikmati ciptaan Tuhan itu. Gadis itu kembali termenung apalagi saat pulang sekolah biasanya ia akan pulang dengan Zeka dan Neola, tapi sekarang berbeda, Zeka hanya mengajak Neola untuk pulang dengannya.Gadis itu tersenyum getir. Sangat sulit untuk menerima kenyataan ini.
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7 malam tapi Neola belum pulang juga. Tadi siang Neola izin sama bunda lewat ponselnya, adiknya bilang Neola Tengah melakukan kerja kelompok. Jelas ia tak percaya, terbukti dari story Adiknya ia tengah berfoto dengan Zeka di kafe favoritnya.
Drttr drttt..
Ponsel berlogo Apple itu berbunyi menandakan panggilan masuk. Ia melihat siapa yang meneleponnya. Gadis itu mengehela nafasnya
Pasti dia udah tahu.
Ia memilih mengangkat teleponnya.
"Halo?"
"Gimana rasanya di khianati sama dua orang sekaligus?" Tanyanya santai seseorang yang di sebrang.
"Rasanya pengen mati aja" jawab Leana datar.
Seseorang di sebrang sana terdengar terkekeh tapi terkesan mengejek.
"Jangan macem-macem" Ucapnya dingin
"Mereka jahat" lirih Leana
"Mau aku apain mereka?" Tanyanya santai
"Jangan macem-macem gimanapun Lea sayang sama mereka"
"Gak usah naif" dengusnya
Leana tertawa hambar. "Rasa sayang Lea lebih besar buat mereka, jadi jangan di apa-apain ya?" Pinta Leana menatap kosong.
"Bodoh"
"yes, I'm stupid" lirih Leana
Seseorang diseberang sana terkekeh geli. "Jangan sedih terus, Lea harus buktiin sama mereka, Lea itu kuat"
"Pasti" kekeh Leana mendongok agar air matanya tak jatuh lagi, ia lelah dari kejadian di UKS terus saja mengeluarkan air matanya.
Tut
Teleponnya ia tutup karena ia hanya ingin sendiri dan tak ingin di ganggu, sedari tadi juga banyak notif dari teman-teman kelasnya. Terutama dari Lesi Sahabatnya itu pasti sangat khawatir, tapi ia sudah bilang tak ingin di ganggu. Apalagi yang mereka bicarakan selain hubungannya dengan Zeka.
*****
"Kamu di jauhin temen kelas kamu?" Tanya Zeka pada Neola. Saat ini mereka tengah ada di kafe dekat apartemennya.
Neola mengangguk tersenyum kecil.
Zeka menghela nafas ia menatap Neola hangat. "Jangan khawatir, itu gak akan lama kok" ucap Zeka Tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leana Story (End)
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP!) CERITA PERTAMA BANYAK KURANGNYA! BANYAK CACATNYA YG BELUM DI REVISI. TERIMA HUJATAN DENGAN LAPANG DADA. (Follow sebelum membaca!💙) Warning! (Cerita ini mengandung emosi) "Bisa gak usah kasar. Gua gak suka cewek kasar," sarkas...