Gadisnya

104K 8.9K 1.6K
                                    

Bismillahirrahmanirrahim:)
Semoga suka ya:)

Happy reading 💙

"YUHUU LEA PULANG!" Seru Leana saat memasuki pintu utama rumah besarnya. Ia tak sendiri gadis itu di temani adiknya yang masi kelas 10 SMA di sekolah yang sama. Semenjak satu sekolah Ia dan adiknya di Antar jemput sekolah oleh Zeka.

"Assalamualaikum bunda,"salam lembut Neola menyalami tangan wanita paruh baya yang di sebut bunda.

"Waalaikumsalam,"balas bunda Lesa, ibu dari Leana dan Neola

"Salamnya kak Lea," tegur bunda Lesa dengan nada lembut

Leana cengengesan lalu menyalami tangan bundanya. "Assalamualaikum bundaku."

"Waalaikumsalam," balasnya lembut

"Aku ke kamar ya Bun, tapi ada yang bisa di bantu gak?" Tawar Neola lembut

Bunda Lesa tersenyum hangat. "Nggak ada sayang, mending kalian ganti baju terus makan ya."

"Siap bunda! Lea ke kamar ya!" Seru Leana. Setelah mendapat anggukan dari Bunda Lesa, ia beranjak menuju lantai dua, kamarnya berada.

"Yaudah Ola juga mau ke kamar, kalau butuh apa-apa panggil Ola ya bund." ucapnya dengan senyum hangatnya.

"Iya sayang," ucap Bunda Lesa tak lupa senyum teduhnya.

Lalu Neola melakukan hal yang sama seperti Kakaknya.

Bunda Lesa menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil, anak-anak gadisnya memiliki sifat yang berbeda, tetapi mereka sama-sama memiliki hati yang baik. Leana memiliki karakter seperti suaminya yang sudah Almarhum, Lea tidak bisa diam, cerewet, dan periang. Sedangkan Neola memiliki karakter seperti dirinya. Lembut, kalem, dan lebih dewasa.

****

Laki-laki berparas tampan itu memasuki kawasan rumah besarnya yang tampak sepi, ia menghela nafasnya selalu Seperti ini. Orang tuanya terlalu sibuk bekerja. Ia melangkahkan kakinya menuju kamarnya di lantai satu.

Ceklek

Laki-laki itu Zeka ia merogoh ponselnya di saku celana, melihat aplikasi WhatsApp dan membuka satu notifikasi dari seorang gadis.

Sudut bibirnya terangkat

Ms.z
| Nanti malem aku ke apartemen apa kamu gak?

Anda
Harus! Jam 8 ya|

Zeka memilih membersihkan dirinya menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Zeka keluar kamar mandi. Ia terlebih dahulu memeriksa ponselnya untuk mengecek notifikasi dari Gadisnya.

Ms.z
| Mau dibawain makanan?
Bawain aja ya, aku udah masak>3

Anda
Mau dong, kangen masakan kmu |

Ia tak sabar bertemu dengan gadisnya, walau sering bertemu di sekolah, tapi mereka beda kelas membuat ia jarang bertemu.

Lalu ia melihat spam notifikasi dari seorang gadis. Zeka tadi lupa tak membukanya dan segera membalasnya karena ingin segera membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Ia terkekeh geli melihat isi pesannya dari gadis itu.

Tak lama ia merenung. Melihat foto gadis cantik di profil WhatsApp nya. Entah kenapa hatinya merasa bersalah.

Leana Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang