Hadiah terburuk

91.8K 8.6K 1.2K
                                    

Bismillahirrahmanirrahim:)
Semoga suka ya:)

Tinggalkan jejak dengan vote dan komentar!

Happy reading 💙

****

Leana termenung duduk di bangku taman belakang sekolah. Sebelum ia memutuskan untuk ke taman banyak rintangan yang harus ia lewati Seperti makian, dan dorongan. Ia belum menyebar video dimana Lesi dan Aeli membicarakan rencananya yang mencemari nama baiknya.

Kalian tahu Aeli? Dia Sahabat dari Neola.

Jadi bisa di simpulkan murid lainnya belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Bukannya Leana tidak mau menyebar video itu dan bisa menjalani hari-harinya di sekolah kembali dengan normal. Tapi ia tak ingin membuat Lesi mendapatkan hal buruk seperti yang ia alami. Bukannya terlalu naif Leana hanya sadar diri dan berpikir apa yang di alami Lesi lebih menyakitkan perasaannya dalam jangka waktu yang bisa dibilang cukup lama.

Gadis itu mengehela nafasnya. Ia mendongak menatap langit yang tampak cerah.

Ya. Gadis itu berpikir mungkin saat ini ia harus menjalani hidup yang sebenarnya.

Terlihat seseorang di balik tembok putih yang memerhatikan Leana dengan tatapan sulit di artikan.

"Ini salah, seharusnya gue gak mikirin Lo"

*****

Jam bel pulang berbunyi Leana segera merapikan alat tulisnya dan beranjak meninggalkan kelas.

Saat di koridor gadis itu terdorong dari belakang hingga membuat ia terbentur dinding.

"Sakit sialan!"

Terdengar gelak tawa terkesan mengejek dari murid lainnya yang menonton adegan itu.

"Sakit ya?, Tapi maaf gue sengaja dong" kekeh gadis itu terdengar sinis. Gadis itu yang mendorong punggung Leana dengan tangannya cukup keras hingga menimbulkan lebam di pelipisnya.

Leana merasa tak asing dengan suara itu. Saat ia berbalik menghadap gadis yang tengah menatapnya remeh dan melipat tangannya didada.

Dalam diam Leana tersenyum getir. Ia sudah menduga akan seperti ini. Sahabatnya ralat mantan Sahabatnya ini akan terang-terangan tak menyukainya.

Sebenernya banyak murid lainnya yang menatap Lesi dan Liana bingung. Mereka berpikir Leana dan Lesi itu sahabatan tapi pikiran mereka berubah mungkin Lesi malu mempunyai sahabat seperti Leana gadis yang sudah di cap sebagai pelakor.

"Mau Lo apasi?!"

Lesi mendekatkan dirinya ke arah Leana hingga jarak mereka begitu sangat dekat. Lesi mendekatkan mulutnya ke arah telinga Leana. "Mau gue. Lo hancur" lirih Lesi lalu menendang perut Leana dengan lututnya dan itu mampu membuat Leana terjatuh. Tak sampai disitu Lesi juga meludahi Leana didepan wajah cantiknya gadis itu.

Gelak tawa murid SMA HANESA menggelegar di koridor sekolah. Ada pula yang tercengang dengan apa yang di lakukan Lesi.

Leana diam. Ia tak meringis tangannya terkepal, ia memejamkan matanya mengelap ludah yang ada di wajahnya dengan punggung tangan. Lalu gadis itu kembali berdiri dihadapan Lesi. Leana mengusap lembut wajah mantan Sahabatnya dengan tangan yang ada bekas ludah dia sendiri.

PLAK!

Satu tamparan mendarat di pipi tirus miliknya Lesi. Membuat Mantan Sahabatnya itu meringis. Leana menatap Lesi datar. "Kalau Lo inget. Gue buka cewek lemah"

Leana memajukan langkahkan agar lebih dekat dengan Lesi ia menarik rambut Lesi kebawah dengan kasar hingga membuat gadis itu tersungkur didepan kaki Leana. Tapi sungguh tak ada niatan Leana untuk membuat Leria tersungkur dengan posisi seperti itu. jika orang tak tahu apa yang mereka lakukan mungkin orang lain akan berpikir Lesi tengah sujud di kaki Leana.

Leana Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang