Bismillahirrahmanirrahim:)
Semoga suka ya:)Tinggalkan jejak dengan vote dan komentar ya!
Jangan jadi pembaca yg tak kasat mata>3Happy reading 💙
*****
"Neola mau tunangan sama gue?" Ucap Zeka lembut sembari memberikan cincin dengan posisi yang bisa di bilang Romantis.
DEG!
Neola tertegun perutnya seperti di kelitiki banyak kupu-kupu, jantungnya berdetak kencang, hatinya menghangat ada perasaan terharu, bahagia, dan sedikit mengganjal?
"Ka-ka Zeka becanda?" Lirih Neola gugup ia memang sudah tahu Zeka akan melamarnya Kekasihnya sendiri yang bilang waktu di mall dan meminta izin ralat memberitahu pada Leana di taman komplek.
'Aku bakal serius sama hubungan kita, bilang sama keluarga kamu, kita bakal tunangan' kata-kata itu yang di ucapkan Zeka Waktu itu dan tentu saja hal itu membuat Neola sangat bahagia.
"Neola aku gak pernah seserius ini" tegas Zeka serius ia memandang kekasihnya dalam. "Neola, iya apa nggak?"
Neola memandang Zeka dengan tatapan terharu, ia bisa melihat mata kekasihnya itu dan mata itu hanya ada ketulusan dan keseriusan.
Neola mengangguk cepat. "Iya aku mau!" Ucap gadis itu tersenyum bahagia bahkan sudah meneteskan air mata bahagia. Tentu Ia menerimanya karena keinginannya akan segera tercapai. Tanpa menghiraukan keganjalan di hatinya.
Zeka Tersenyum bahagia ia langsung memakaikan cincin itu pada jari tengah milik kekasihnya. Lalu mereka saling berpelukan untuk menunjukkan bahwa mereka itu saling mencintai dan mengutarakan kebahagiaannya.
Para tamu sekaligus keluarga dari bunda Lesa bersorak walaupun di Antara mereka ada yang merasa bingung setaunya Leana lah yang menjadi kekasih dari Zeka.
Leana ikut menjadi saksi keseriusan Zeka dengan adiknya, bisa dilihat betapa bahagianya wajah dua sejoli itu tanpa menghiraukan disini ada hati yang sudah patah oleh perbuatan mereka. Gadis itu merasakan sakit yang sesungguhnya hatinya benar-benar sakit, dadanya begitu sesak, bahkan air matanya sudah mengalir deras di wajah cantiknya. Rasanya ia ingin pergi tak sanggup Melihat pemandangan menyesakkan itu tapi entah kenapa seakan tubuhnya terpaku.
Seseorang menarik tangan Leana dan itu mampu membuat gadis itu tersentak, ia hanya pasrah tangannya di tarik oleh Rega, justru itu yang ia inginkan pergi dari tempat yang seharusnya membuat ia bahagia tapi nyatanya tempat dan hari ulang tahunnya menjadi saksi betapa cintanya Zeka pada Neola. Sebegitu bencinya kah Zeka padanya? Menyakiti hatinya di hari ulang tahunnya sendiri.
Leana mengakui di usianya yang ke 17 tahun ini adalah tahun terburuk untuknya.
Rega membawa Leana keluar rumah tanpa menyadari bunda Lesa yang shock dengan kejadian ini, yang ia tahu Zeka akan melamar Leana bukan Neola. Dua hari yang lalu Zeka pernah meminta izin padanya di hari ulang tahun Leana Zeka akan melamar anaknya, ia tentu berpikir anaknya yang akan di lamar Zeka adalah Leana, tapi kenapa Neola? Banyak pertanyaan di pikirannya, ia juga bisa melihat raut terluka di wajah anak sulungnya ia bisa merasakan sakit yang di rasakan Leana, karena ia pernah mengalami hal itu.
*****
Saat ini Leana dan Rega Tengah ada di danau, keduanya sama-sama diam tak ada yang bersuara Leana tengah menikmati rasa sakit di hatinya menatap danau dengan tatapan hampa.
Rega sendiri hanya mengamati Leana dalam diam ia tahu betapa sakitnya hati dari temannya ini. Ia membiarkan Leana bergulat dengan hati dan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leana Story (End)
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP!) CERITA PERTAMA BANYAK KURANGNYA! BANYAK CACATNYA YG BELUM DI REVISI. TERIMA HUJATAN DENGAN LAPANG DADA. (Follow sebelum membaca!💙) Warning! (Cerita ini mengandung emosi) "Bisa gak usah kasar. Gua gak suka cewek kasar," sarkas...