Chapter 11

1.6K 171 20
                                    

Malam harinya pukul 8, Robert mencoba memberanikan diri bertanya pada Hema yang sedang memainkan ponselnya di kamar. Dia sedang chat-ingan dengan teman-teman kompleksnya. Seperti tengah merencanakan sesuatu. Dia senyum-senyum sendiri. Tapi senyumannya buyar kala Robert memulai percakapan.

"Mas Hema..."

Hema hanya melirik Robert. Lalu kembali memainkan ponselnya.

Robert sudah tahu, tak akan di gubris. "Mas Hema, saya boleh minta tolong?"

"Kalo duit, gue gak punya!" jawab Hema ketus.

"B-bukan, Mas"

"Terus ape, gila!"

"S-saya boleh pinjam baju ndak, Mas?"

"Lah, lo kan emang sering pake baju gue!" jawab Hema. "Asal di cuci!"

"B-bukan baju rumah, Mas. Baju formal"

"Baju formal?"

Robert manggut-manggut.

"Buat?"

"Buat datang ke kantor, Mas"

"Kantor?"

Robert manggut-manggut.

"Kantor apa?"

"Saya disuruh datang ke kantornya sama Mas Galak, Mas"

"Hah? Tunggu! Mas Galak tuh siapa sih?"

"Ada lah, Mas. Orangnya galak. Serem. Kalo ngomong ke saya matanya suka melotot. Kerjaannya nesu-nesu terus. Sampe bingung saya, Mas"

"Udah tau galak, kenapa lu mau datengin?" tanya Hema.

Robert tertegun, sadar, "Iya juga ya"

"Aaahhh, yodeh yodeh! Nanti gue pinjemin! Tapi ada syaratnya"

Robert menatap bingung, "Syarat opo toh, Mas?"

Hema pun tersenyum nakal. "Malam ini... lo harus tidur telanjang di samping gue!"

"Hah???"

"Iye!"

"Waduh, jangan Mas"

"Kenapa lo, gak mau? Yaudah gak dipinjemin nih bajunya"

"Bukannya gitu, Mas. Tapi..."

"Lo cuman telanjang bulet tidur disamping gue, tutupan pake selimut. Gue gak bakal ngapa-ngapain kok!"

Robert terdiam, berpikir. "Bener toh, Mas?"

"Iyeee... sama-sama batang ini"

"Kalo Masnya? Ndak tiduran telanjang juga toh?"

"Ya enggaklah. Gila lo!"

"Terus kenapa Masnya suruh saya yang telanjang, toh?"

"Oh, atau lo mau kita tidur telanjang berdua, gitu?"

Robert geleng-geleng.

"Yaudah, jangan ngebantah! Mau dateng gak lo besok ke kantornya si Mas Galak?"

Robert manggut-manggut.

"Yodah! Ikutin omongan gue!"

Robert manggut-manggut.

~

Masih di malam yang sama pukul 12, Hema keluar rumah lalu menghampiri pos siskamling di dekat warung Syifa. Warung Syifa sudah mau tutup. Tapi dia penasaran dengan apa yang akan dilakukan Hema dan kawan-kawannya.

"Lo yakin nih, Ma? Mau ngelakuin ini ke Robert?" tanya Iwang.

"Iyeee!!! Gue udah suruh Tante Tantina buat ikutin misi gue" jawab Hema.

LOST ON YOU (END 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang