13. Ketua Rohis

158 26 1
                                    

Hai:v

Udah sampe 13 part nih, semoga suka ya❤

Selamat Membaca🌻

Semester baru, ketua rohis baru. Sekarang para kandidat tengah berjajar diatas panggung menyampaikan visi misi masing-masing.

Siapa sangka hanya ada dua calon tahun ini, Aldo dan Vir.

Vir memang anak baru disini, namun dengan pesonanya yang kuat tidak menutup kemungkinan dia akan menang.

Disini yang mencalonkan diri hanya ketua saja, nanti setelah terpilih barulah ketua dan pembina rohis akan memilih siapa yang akan jadi wakil ketua dan lain-lain.

"Untuk para siswa dan siswi dipersilakan maju kedepan sesuai absen untuk mencoblos calon ketua rohis kita tahun ini," Ucap Sela yang bertugas menjadi MC.

***

1 jam berlalu. 865 suara untuk Vir dan 703 untuk Aldo, serta 316 suara tidak sah, beberapa surat suara yang sobek, pilihan lebih dari satu atau sama sekali tidak memilih dianggap tidak sah.

"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kalian yang sudah mendukung saya. Insyaa Allah saya akan menjadi pemimpin yang berusaha menjalankan amanah sebaik mungkin." suara ketua baru itu terdengar ke seluruh penjuru sekolah.

Sementara itu Aldo yang duduk dipojok menatap Vir tak suka.

***

Rapat pertama  setelah pemilihan ketua baru, yaitu pembagian struktur organisasi. Kalau Vir yang menjadi ketua sudah bisa  ia akan memilih Nai sebagai wakil, tapi Nai memang berhak untuk itu karena Nai sudah banyak berkontribusi bagi rohis Parahyangan.

"Oke kita cukupkan rapat kali ini, dapat disimpulkan Nai sebagai pasangan hidup saya, dan anggota lain sudah mendapat peran masing-masing," Vir menyunggingkan senyuman, yang di maksud Vir adalah Nai yang akan menjadi wakil ketua rohis lagi.

Nai hanya menatap Vir tak suka, tak berniat membalas ocehan ngawur Vir.

***

Selesai rapat Vir menuju kantin berniat mengisi kekosongan perutnya yang sekosong hatinya.

"Aliando syaraf!" seru Vir, kemudian duduk didepan Ali yang sedang menyantap gorengan tempe.

"Apaan hm? berisik amat." sahut Ali seraya melayangkan tatapan tajam.

"Ucapin selamat dong, gue udah terpilih sebagai ketua rohis tahun ini," Vir menyugar rambutnya dengan dramatis.

"Selamat." Ali menjawab singkat.

"Sebagai perayaan gue traktir batagor spesial pake telor puyuh!" tambah Vir.

"Wah selamat ya Virendra Akhtar sudah terpilih jadi ketua rohis tahun ini, semoga diberi kemudahan dalam mengemban amanahnya," ucap Ali sok imut.

"Bukan lo yang akan gue traktir." jawab Vir sambil cengengesan.

"Tapi aku ya?" ucap cewek itu kemudian duduk disamping Vir. Ia menjulurkan tangan.

"Congrats ya, semoga bisa jadi ketua yang baik. Nih buat kamu." Dina menyodorkan puding mangga buatannya sendiri sebagai hadiah.

"Makasih." jawab Vir singkat.

"Mau makan bareng? aku yang traktir sebagai hadiah buat kemenangan kamu," tawar Dina.

"Gue gak lapar Din," jawab Vir lagi.

"Ya udah makan puding-nya aja, aku suapin?"

Dina membuka kotak berisi puding itu lalu menyodorkan sendok yang sudah diisi puding ke mulut Vir.

Change With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang