24 : She Says

2.5K 369 188
                                    

Objek pertama yang gue liat saat membuka mata adalah Pak Lino. Pak Lino tidur memeluk gue, sampai sekarang.

Ibu jari gue tergerak untuk mengusap bibir kenyal milik Pak Lino. Jika diingat kejadian semalam, rasanya malu banget. Tapi... pengen lagi.

Pengen cium Pak Lino lagi.

Mumpung Pak Lino masih tidur, dengan segenap keberanian gue mencium bibir Pak Lino yang semalam memabukkan gue.

"Gosok gigi dulu."

"AAAAAAA!!!"

Gue terkesiap duduk begitu mendengar suara Pak Lino yang gak gue sangka ternyata dia udah bangun.

Aduuuhhhh... Dia tau barusan gue cium dia dong???

"Kalo mau cium gosok gigi dulu." Lanjutnya sambil duduk.

"Males!"

Udah terlanjur malu, gue turun dari tempat tidur dan beranjak menuju kamar mandi.

Gue kenapa siiihhh???

***

"Makannya pelan-pelan."

"Laper, Pak."

Bohong, sebenarnya gue malu.

"Aleena, soal semalam saya minta maaf ya."

Gue menatapnya tajam, "Harusnya biasa ajaaaa, jangan gigit-gigit. Leher saya digigit segala, emangnya Pak Lino titisan gorila??!!"

"Drakula, Lin."

"Hah? Kapan ganti nama?"

Pak Lino malah ketawa sampe batuk, "Beneran, bodoh banget."

"Siapa?"

"Si Yadi."

"Yadi?"

"Yadirimu."

"IIIIHHH, PAK LINO!"

Pak Lino makin ketawa ngakak, sedangkan gue meratapi kebodohan gue.

"Coba liat lehernya,"

Gue menengadahkan kepala gue, menunjukkan leher gue yang awalnya mulus sekarang banyak bercak merah keunguan akibat ulahnya Pak Lino semalam di lantai basement.

Pak Lino bener-bener di luar ekspektasi gue, semalam dia serem banget. Awalnya cium bibir gue dengan sangat pelan dan lembut, lama-lama dia mulai ngigit, terus ciumannya turun ke leher. Dan sialnya gue malah keenakan.

Tapi gue bersyukur, kalau gue sekarang masih perawan.

"Pake syal, Lin."

"Cuaca panas gini masa pake syal? Nanti saya dikira orang sinting."

"Kalo gitu..."

Pak Lino berjalan mendekat ke gue, gue kaget banget.

"Ma-mau ngapain??"

Gue bener-bener tahan napas begitu Pak Lino memegang kerah seragam gue, lalu mengancingkan kancing seragam bagian atas. Selanjutnya dia menarik ikat rambut gue, dan membiarkan rambut gue terurai menutupi area leher gue.

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang