26 : Aleena Milik Harlino

3K 388 163
                                    

Niat awal cuma mau nolongin Mamanya Harris yang baru aja keserempet motor, tapi akhirnya gue dan Pak Lino mengantar Mamanya Harris sampai ke rumahnya. Bukan gue yang mau, tapi Pak Lino. Katanya kalau mau nolongin orang jangan setengah-setengah.

Yang gue takutin nanti adalah ketemu sama Harris di rumahnya dalam kondisi ada Pak Lino. Semuanya berawal dari gue sih yang mau nolongin Mamanya Harris. Lagipula gue cuma punya niat baik buat nolongin Mamanya Harris, gak ada maksud lain.

"Ayo mampir ke rumah Tante dulu." Ajak Mamanya Harris begitu mobil Pak Lino berhenti tepat di depan rumahnya Harris.

Tentu gue langsung menggelengkan kepala, "Enggak usah Tante, ini udah malㅡ"

"Makasih Tante, sekalian kita mau bantu Tante masuk ke dalam rumah. Karena Tante kayaknya masih lemes. Takutnya kenapa-kenapa kalo jalan sendiri."

Gue melotot ke Pak Lino. Bisa-bisanya disaat gue mau ngehindar, dia malah ngebuka celah.

"Wahh... ayo masuk, kita makan malam sama-sama."

Kemudian kami bertiga keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya Harris.

"Pak, harusnya kita gak di siniiiii. Nanti kalo ada Harris gimana?" Bisik gue ke Pak Lino.

"Biarin, saya mau pamer kalo punya istri cantik."

Gue langsung nyubit pinggangnya Pak Lino. Bisa-bisanya dia punya pikiran kayak gitu.

Saat kami masuk ke dalam rumah, gue komat-kamit semoga Harris lagi gak ada di rumah. Kalau ketemu terus ini gimana gue bisa cepet move on???!!!

"Harris kayaknya belom pulang deh."

Gue bernapas lega.

"Silakan duduk, Tante siapin makanannya dulu."

Gue dan Pak Lino pun duduk di depan meja makan. Mamanya Harris ternyata masak balado ikan mas lagi, kesukaannya Harris.

"Ayo silakan dimakan."

"Terima kasih, Tante."

"Tante seneng banget deh, baru kedatangan tamu lagi. Minggu lalu cuma Aleena yang datang, sekarang bonus Kakaknya Aleena."

"Ohh... Aleena minggu lalu ke sini?"

"Iya, pulang sekolah sama Harris."

Ini sekitaran gue kayak dikelilingi oleh hawa panas. Rasanya pengen cepet-cepet pulang.

"UAS-nya udah selesai ya Lin?"

"Iya Tante, tinggal porseni."

"Ohh iya, porseni. Harris katanya ikut pertandingan futsal di sekolah. Nanti kamu kasih dia semangat ya? Soalnya Harris pernah bilang ke Tante, semangatnya Harris di sekolah itu kamu Aleena."

".........."

"Assalamu 'alaikum..."

"Wa'alaikum salam..."

"Harris! Kebetulan banget kamu cepet pulang, ada Aleena nih!"

Mampuuuussss.... Harris pulang. Dia juga kaget setelah ngeliat gue sama Pak Lino.

"Oh, ada Pak Lino juga." Kata Harris yang udah di hadapan gue dan Pak Lino.

"Pak Lino?"

"Iya ini Pak Lino, guru olahraganya Harris di sekolah."

"Loh, jadi kakaknya Aleena ini guru di sekolah juga?? Wahh... dilihat dari penampilannya emang kayak guru sih."

"Kakaknya Aleena?"

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang