15 : Malam Minggu

2.6K 371 214
                                    

"PAK LINO JANGAAAAAAAAAAANNNNNNN!!!!"

TOK! TOK! TOK!

"Aleena! Ada apa???!!!"

Gue tersentak kaget. Pas buka mata ternyata gue lagi duduk di atas wc.

"Aleena!"

"ALHAMDULILLAH, CUMA MIMPIII!!!"

Ternyata cuma mimpi buruk doang. Gue baru inget kalo tadi lagi poop terus saking kerasnya gue malah ketiduran.

"Aleena?? Kenapa sih??!!"

"Enggak ada apa-apa Pak! Lagi seneng aja!"

"Gak jelas!"

Buru-buru gue gue cebok terus mandi. Tapi lagi-lagi gue lupa kalau gue gak bawa baju ganti.

Gue gak mau kejadian yang di mimpi tadi malah kejadian sekarang. Tapi gue yakin Pak Lino baik, gak brengsek kayak Pak Lino yang di mimpi gue tadi.

Kemudian gue memakai handuk dan membuka pintu, rupanya ada Pak Lino yang lagi berdiri di depan lemari baju.

"Pak Lino! Sekalian ambilin baju saya dong!"

Dia nengok, "Nyuruh?"

"Please, Pak..." Gue memasang ekspresi semelas mungkin.

"Yang mana?"

"Kaos sama celana training, Pak! Sama... dalemannya juga."

"Gak berani."

"Iiihhh, ambil ajaaa! Masa saya gak pake daleman?" Tiba-tiba gue jadi ngebayangin kan.

"Warna apa? Merah, pink, kuning, ungu, hijau? Ini kenapa warnanya norak-norak semua sih?"

"GAK USAH BANYAK TANYA, GAK USAH NGELEDEK!!"

Pak Lino malah nyengir, "Mau diambilin yang warna apa, Aleena?"

"Sekarang hari sabtu ya? Hmm... berarti giliran warna pink! Beha pink, celana dalam pink!"

"Amit-amit, pake daleman doang di jadwal."

"Cepetaaaannn!!!"

Terus Pak Lino berjalan menghampiri gue sambil bawa baju ganti. Gue langsung ancang-ancang megang pintu.

"Emang udah mandinya?"

"Udah!"

Gue langsung ngambil baju di tangannya Pak Lino. Setelahnya Pak Lino nyelonong ke ranjang dan bikin keheranan.

"Pak, gak usah pake syarat?"

Dia nengok, "Syarat apaan sih?"

"Engga kok!!!"

Gue menutup rapat dan mengunci pintu dengan perasaan lega. Tuh kaaannn, Pak Lino tuh aslinya gak brengsek kayak yang tadi gue mimpiin.

***

"Mau ngapain?"

Gue naruh laptop di atas kasur, kemudian bertelungkup. "Mau nonton drakor lah..."

"Belajar. Lusa ujian."

"Kan bisa besok Pak, sekarang saya mau penyegaran otak dulu." Lalu gue mulai nonton drakor. "Pak Lino, ikut nonton enggak?"

"Gak."

"Ya udah kalo enggak mau!"

Dalam beberapa menit kita hening. Gue fokus nonton drakor, sedangkan Pak Lino sibuk sama hp-nya.

"Besok kita pindah."

"Pindah ke mana?" Tanya gue tanpa menoleh.

"Apartemen saya."

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang