34 : Nonton sama Hanif

2.2K 367 227
                                    

"Malam minggu besok, ada acara gak? Kalau gak ada, nonton yuk?"

"Nonton apa?"

"Nonton adu ayam."

Fagh... Gue langsung ketawa sampe ciki yang lagi gue kunyah langsung muncrat ke meja. Buru-buru mejanya langsung gue lap, karena kalau Mas Lino tau bakal berabe urusannya.

Tapi lebih berabe lagi kalau dia tau si Hanif mau ngajak gue malam mingguan.

"Enggak, nonton film maksudnya. Bisa gak?"

"Hmm... gimana ya,"

"Takut ada yang marah ya?"

Gue melirik Mas Lino yang lagi buka pintu kulkas. "Iya."

"Pacar?"

"Bukan."

"Bapak lo?"

"Iyaaa, serem banget kalo bapak gue tau."

"Emang susah sih punya bapak yang overprotektif sama anak ceweknya."

"Naahhh, itu tau."

"Jadi gimana?"

"Yaaa, enggak bisa. Maaf Nif."

"Okay, gapapa. Bisa ngobrol di sekolah."

"Hm?"

"Ya udah, tutup ya? Dah!"

Si Hanif matiin duluan sambungan telponnya.

Tiba-tiba si Hanif centil gitu ke gue, bau-bau ngajak balikan nih. Aduh, susahnya jadi orang cakep.

"Siapa?"

Kaget banget tau-tau Mas Lino ada di belakang gue.

"Temen."

"Bukan si Hanif?"

"Eh iya!"

Gue langsung melotot, paling anti banget sama yang namanya nyembunyiin sesuatu terus dipancing. Udah, keceplosan.

"Ngapain dia?" Mas Lino beralih duduk di sebelah gue lagi.

"Ngajak jalan."

"Wah, ngajak silaturahmi tuh si Hanif!"

"Silaturahmi?"

"Silaturahmi otot tangan." Mas Lino mijit-mijit tangannya pamerin otot di tangannya.

"Jangan macem-macem! Jangan mukul anak orang!"

"Canda, sayang."

Kemudian gue menyenderkan kepala gue di pangkuannya Mas Lino.

"Pergi aja."

"Hah?"

"Pergi aja sama si Hanif."

Gue kembali mengambil posisi awal, "Kok malah nyuruh??"

"Hanif suka lagi sama kamu."

"Iya makanya kok Mas malah nyuruh aku buat pergi sama dia??"

"Pergi aja dulu. Nanti kalo dia ngungkapin perasaannya, kamu bilang aja kalo kamu gak mau."

"Yah, kalo jalan sama aja kayak ngasih harapan namanya."

"Udah pergi aja, tapi sama saya."

"Hah??"

"Saya ngikutin kamu ke mana pun kamu sama Hanif pergi. Biar kalo si Hanif atau orang lain mau jahatin kamu, ada saya yang nolongin."

"Uuhhh, suamiku baik sekaliii!!!" Gue beralih memeluk Mas Lino.

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang