17 : Parkiran dan Ciuman

2.8K 384 250
                                    

"Harris, hari ini kamu gak usah jemput aku ya?"

"Baru juga mau bilang kalo aku gak bisa jemput kamu."

"Hah?! Kenapa??"

"Semua anggota osis disuruh berangkat pagi-pagi, ini aku aja udah mau berangkat."

"Tapi kan ini masih jam lima..."

"Mau beres-beres, Lin. Gak tau deh, aku aja males sebenarnya."

"Tapi kamu udah sarapan?"

"Udah, tadi aku masak mie instant. Soalnya Mama masih tidur."

"Ohh... okay."

"Kamu mau dianterin Ayah kamu?"

"Hmm... iya."

"Hati-hati ya."

"Kamu juga hati-hati, jangan ngebut!"

"Iya sayang... Okay, daahh... Sampai jumpa di sekolah!"

"Daahh!"

Gue melirik jam di dinding, ini baru jam 05.10 pagi, apa Harris gak salah berangkat sekolah jam segini? Bahkan gue aja baru bangun banget.

"Gimana katanya?"

Gue kaget pas Pak Lino keluar dari kamar mandi sambil ngusap rambutnya yang basah pake handuk. Gila damage-nya... Mana pake kaos item sama celana training item lagi.

Aduuuhhh... Kenapa gue jadi gini ya???

"Hmm... dia mau berangkat sekarang."

"Jam segini?"

"Mau rapat sih kayaknya."

Pak Lino membuka lemari pakaian, "Jemput selingkuhannya kali."

"ENAK AJA!"

Pak Lino malah ketawa, tapi gue dibuat sadar sama ucapannya Pak Lino barusan.

"Pak Lino,"

"Hm?" Dia menoleh sambil memakai seragam mengajarnya.

"Apa sekarang ini saya bisa disebut lagi selingkuh juga?"

"Hah?" Pak Lino berjalan mendekat ke gue yang masih duduk di atas kasur.

"Berarti saya lagi selingkuh ya?" Ulang gue lagi.

"Emang kamu cinta sama saya?"

"Hmm... gak sih."

"Ya udah, berarti gak selingkuh. Kamu cuma terjebak sama pernikahan kita aja. Sana mandi."

Pak Lino langsung keluar dari kamar. Sedangkan gue bingung sama perasaan gue yang sekarang.

Sama Pak Lino gue gak ada rasa sayang apalagi cinta, cuma rasa nyaman.

***

Sepanjang perjalanan menuju sekolah, gue belajar di dalam mobil. Itu pun disuruh sama Pak Lino, gue buka buku aja rasanya males banget.

"Pak Lino! Parkiran rame banget!" Gue kaget pas nyampe parkiran sekolah ternyata udah rame banget.

"Jam masuknya kan dicepetin jadi jam 7. Wajar kalo sekarang udah banyak yang dateng." Pak Lino menghentikan mobilnya.

"Tapi gimana saya keluarnya???"

"Tinggal buka pintunya, terus keluar. Gitu aja susah amat."

"Iiihhh, bukan gitu! Pak Lino mah suka bercanda! Gak mikir apa kalo di situasi ini selalu saya aja yang kesusahan?!"

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang