45 : Jangan Baper Lagi

3K 359 124
                                    

Besoknya, gue dikagetin sama chat grup kelas yang nyuruh buat dateng ke sekolah. Gue yang masih tiduran sambil meluk Mas Lino langsung ambil posisi duduk. Dan setelahnya gue baru sadar kalau gue gak pake baju.

Nih, gue ceritain nih... Jadi kan kemarin jam empat gue habis dijamah sama Mas Lino, kelar-kelar jam enam mau maghrib. Terus malamnya jam sepuluh dia ngajak gue main lagi, dan saat jam dua malam kita berhenti karena udah tepar banget. Tapi kayaknya gue doang yang tepar, padahal dari jam dua belas gue udah ampun-ampunan, tapi dia malah gak hirauin, katanya... makin lama makin nafsu.

Dan sekarang kondisi gue udah bukan perawan lagi.

Bisa dipastikan paling cepet satu bulan lagi gue mengalami muntah-muntah, karena semua cairannya Mas Lino dikeluarin di dalem.

"Kok udah bangun?"

Gue ngerasa geli karena tangan Mas Lino megang perut gue, dan selanjutnya sentuhannya malah turun ke area bawah. Spontan gue langsung mukul tangannya dan menjauhkannya.

"Ihh, apaan sih?! Masih pagi juga!" Gue menarik selimut untuk menutupi area dada gue.

"Mas,"

"Hm..."

"Aku disuruh ke sekolah."

"Aku juga."

Oh iya, sejak semalam, Mas Lino udah berhenti ngomong saya lagi, sekarang berubah jadi aku. Hehehehehe.

"Kok enggak bilang dari semalem?"

"Kirain kamu tau."

Gue berdecak, "Mas, kaki aku sakiiittt! Nanti gimana jalannya?"

"Gendong."

"Enteng banget kalo ngomong!"

"Emang beneran gak bisa jalan banget?"

"Bisa sih... cuma kayaknya lama."

"Udah sekarang kamu mandi aja dulu, nanti pas sampe di sekolah, aku pikirin caranya."

Gue mengangguk kemudian mengambil kaos dan celana yang berserakan di bawah.

"Ck. Lama."

Kaget banget saat Mas Lino nyamperin gue dengan kondisi dia yang juga telanjang.

"Iihhh, pake bajunya dong!"

"Ayo, mandi bareng aja biar irit waktu."

Mas Lino langsung gendong gue dan masuk ke dalam kamar mandi.

"Mandi aja, jangan aneh-aneh!"

"Sarapan di kamar mandi, sayang."

Mandi bareng ternyata adalah cara yang salah.

***

Udah sepuluh menit lamanya gue dan Mas Lino berada di dalam mobil yang udah terparkir di parkiran sekolah. Gue gak tau apa yang mau dilakukan sama Mas Lino sekarang ini. Tapi tiba-tiba gue dikagetin sama seseorang yang ngetuk-ngetuk kaca mobil di samping gue. Dan lebih kagetnya lagi saat tau siapa yang tiba-tiba nongolin wajahnya di kaca mobil.

"Harris??!!"

Gue buka setengah kaca mobil.

"Selamat pagi Pak Lino, selamat pagi Aleena."

"Ris... kok kamu ada di sini?"

"Aku yang nyuruh."

Gue menoleh ke Mas Lino, "Mau ngapain?"

"Harris, kamu udah sarapan?" Tanya Mas Lino ke Harris.

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang