57 : Lantai Delapan

1.8K 317 216
                                    

Keputusan gue adalah membuat kue ulang tahun untuk Mas Lino. Pertama kali bikin kue sih, semoga aja gak gagal.

Sesegera mungkin gue mengumpulkan semua bahan-bahan membuat kue ke atas meja makan. Gue sangat berterima kasih kepada aplikasi google karena gue bisa mengetahui bahan-bahan untuk membuat kue ulang tahun. Bahan-bahannya adalah tepung terigu, gula pasir, telur, susu bubuk, tepung maizena, margarin, dan baking powder.

Tapi, ada yang kurang, pewarna kue sama bahan-bahan membuat whipped cream-nya gak ada.

Gue melirik ke jam dinding di dapur, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Sebaiknya gue buru-buru beli bahan-bahan yang kurang ke minimarket sebelah.

Gue teringat dengan pesan Mbak Selina, katanya kalau gue butuh bantuan gue gak boleh sungkan-sungkan untuk meminta bantuan kepada Mbak Selina. Setelahnya gue langsung mengirim chat ke Mbak Selina, dan ternyata langsung di balasnya.

Aleena:
Mbak Selina, lagi ada di apartemen?

Mbak Selina:
Saya dari semalam menginap di rumah mertua saya, Mbak Al.

Mbak Selina:
Ada apa ya??

Aleena:
Oh... kirain ada di sini.

Aleena:
Enggak ada apa-apa kok, Mbak.
Cuma nanyain aja.
Have fun ya, Mbak :)

Mbak Selina:
Oke, Mbak ;)

Mbak Selina gak bisa diminta bantu, apa gue nekat pergi sendiri aja ya? Lagipula kan deket, gak perlu nyebrang jalan.

Gue beralih masuk ke dalam kamar untuk mengambil dompet, kemudian dengan mengumpulkan segenap keberanian serta percaya diri gue keluar dari kamar dan melangkah menuju minimarket sebelah.

***

Gue selamat sampai di minimarket. Dengan gesit gue langsung mencari pewarna kue dan bahan-bahan untuk membuat whipped cream.

Seusai membayar, tanpa berlama-lama gue keluar dari minimarket dan pulang ke apartemen gue lagi.

Saat gue masuk ke dalam lift, seorang laki-laki dengan wajah yang tidak asing masuk ke dalam lift yang sama dengan gue.

Saat gue masuk ke dalam lift, seorang laki-laki dengan wajah yang tidak asing masuk ke dalam lift yang sama dengan gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cowok ini kan.....

"Aaawww!!!"

"Eh! Kenapa, Mbak??" Cowok itu memegang bahu gue. "Mbak mau melahirkan ya??"

"Enggakㅡ"

Tiba-tiba terdengar nada dering telpon yang pastinya bukan berasal dari hp gue.

"Sebentar Mbak, saya mau angkat telpon dulu!"

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang