MTMH 2 | Lee Know [✓]

56 : Ulang Tahun

"Udah?"

Tanya Mas Lino begitu gue keluar dari kamar mandi. Lalu gue menganggukkan kepala.

"Aku mau mandi dulu ya, sayang."

Selepas Mas Lino mencium kening gue, dia berjalan masuk ke dalam kamar mandi berbarengan dengan bunyi alarm hp gue. Kemudian gue mengambil hp di atas laci dan mengeceknya.

Hari ini,
ULANG TAHUN MAS LINO
Senin, 25 oktober 2021

Kedua mata gue membulat sempurna setelah membaca judul alarm yang gue pasang untuk hari ini.

Hari ini adalah hari ulang tahunnya Mas Lino yang ke-28, dan gue baru inget sekarang.

Gue orangnya pelupa banget sih... Tapi untungnya gue pasang alarm, coba kalau enggak? Mana tadi Mas Lino juga gak nagih ucapan selamat. Jangan-jangan dia lupa juga.

Walaupun masih untung, tapi gue belum punya kue ulang tahun ataupun kado buat Mas Lino.

"Lupa banget, siaaaalll... Aduh!"

Gue meringis saat merasakan tendangan dari dalam perut gue, rupanya anak gue nendang.

"Aduh sayang, kamu gak suka Mama bicara kasar ya? Maaf ya..." Kata gue sambil mengusap perut.

Selain pelupa, ternyata gue sompral juga. Mulai hari ini gue harus lebih berhati-hati.

Karena hari ini adalah hari ulang tahunnya Mas Lino, jadi untuk memanjakan Mas Lino yang sedang berulang tahun, lebih baik sekarang gue bikin sarapan.

Kemudian gue berjalan mendekat ke pintu kamar mandi, dan mengetuknya.

"Mas Lino!"

"Iya, sayang? Mau mandi bareng?"

"Enggak!"

"Terus mau apa?"

"Kamu pagi ini mau sarapan apa? Mau aku bikinin."

"Enggak usah, sayang! Biar aku aja!"

"Iihhh, aku juga pengen bikinin sarapan buat suami aku lah! Aku gak akan bakar dapur kok!"

"Goreng telur dadar aja deh sayang!"

Gue ketawa mendengarnya, "Tau aja kalo aku cuma bisa goreng telur doang! Aku masak sekarang ya!"

"Hati-hati sayang!"

Teriak-teriak ternyata menguras tenaga juga.

Lalu gue melangkah keluar dari kamar dan langsung ke dapur buat goreng telur dadar spesial untuk suami gue tercinta.

Hehe.

***

Setelah menunggu selama sepuluh menit selepas menggoreng telur dadar, Mas Lino kini melangkah menuju dapur dengan seragam guru yang udah melekat di tubuhnya.

"Hmm... kayaknya enak nih." Kata Mas Lino sambil duduk berhadapan dengan gue.

"Ayo makan."

Sambil makan, pikiran gue bekerja untuk berpikir apakah gue harus ngucapin selamat ulang tahun buat Mas Lino sekarang atau nanti aja ya?