67 : Quality Time

1.7K 306 183
                                    

"Assalamu 'alaikum!"

"Wa 'alaikumsalam..."

"MAMAAAAAAA!!!"

Leona berlari ke arah gue, lalu gue menggendong tubuh mungilnya yang seharian ini gue kangenin.

"Kok baru pulang?" Mas Lino mencium kening gue.

"Tadi nongkrong dulu sama temen-temen."

"Ada cowok?"

"Ya ada lah... masa gak ada?"

"Mama Mama Mama!" Leona menarik rambut gue sampe gue meringis kesakitan.

"Aduh sayang... apa sih? Gak usah jambak dong..."

"Maca tadi di cekulah ada tante-tante yang mau ciom aku ishhh!"

"Oh ya? Siapa?" Gue melirik Mas Lino.

"Itu anak-anak kelas tiga, pada gemes sama Leona katanya."

"Aduh!" Gue memperhatikan setiap inci wajah anak gue. "Tapi kamu gak di apa-apain kan, sayang??"

"Aku dicubit, di uwel-uwel, tapi enak coalnya cambil dibeliin pelmen."

"Ihh, Leona! Gak boleh itu... Nanti kalo permennya dikasih mantra-mantra, gimana??!!"

"Mantela-mantela apaan cih, Ma??"

"Mama sayang... Anaknya gak boleh diajak buat ber-suudzon gitu lah..." Mas Lino mengusap kepala gue. "Mereka itu suka sama anak kecil, jadi wajar aja kalo mereka begitu."

"Yang bener itu... mereka suka sama Mas Lino, jadi wajar aja kalo mereka baik-baikin anaknya." Sarkas gue.

"Gak boleh suudzon gitu, Aleena."

"Mas Lino aja yang gak peka sama gerak-gerik mereka. Mereka itu lagi caper tau!"

"Enggak, Aleena..."

"Iya!"

"IIIHHHHH, JANGAN BELANTEM IIIIHHHH!"

Gue sama Mas Lino sama-sama kaget karena tiba-tiba Leona teriak kencang.

"Kita enggak berantem kok, sayang." Mas Lino mengambil alih Leona dari gendongan gue.

"Jelac-jelac tadi Papa cama Mama itu belantem! Coalnya kalian manggilnya pake nama, bukan pake Papa-Mama. Leona nda cukaaaa!"

"Oh iya bener." Kata gue yang baru sadar.

"Mama cama Papa baikan cepaaattt!"

Mas Lino menghela napasnya, kemudian dia mengangkat jari kelingkingnya ke depan gue. "Mamanya Leona yang cantik pake banget, maafin Papa ya?"

Gue langsung ketawa, kemudian mengaitkan jari kelingking gue juga ke jari kelingkingnya Mas Lino. "Iya Papanya Leona yang mesumㅡmaksudnya ganteng pake banget, Mama minta maaf juga ya..."

"Aciiiikkk!" Leona bertepuk tangan. "Cekalang Papa ciom Mama!"

"Hhhh, ini bocah."

Tangan Mas Lino menarik kepala belakang gue, kemudian setelahnya dia mencium bibir gue, lebih tepatnya bibir gue digigit!

MTMH 2 | Lee Know [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang