Bab 39

253 36 2
                                    

Maaf ya gaes aku telat up lagi😞

Yang rindu karna ga ketemu Shella dan Arion. Semoga dengan part ini, rindu kalian terbalaskan ya(~ ̄³ ̄)~

Happy reading beans💕

***

Shella memasuki rumahnya dengan wajah lemas, masih memikirkan Arion yang mungkin akan mendapatkan hukuman karna dirinya.

"Assalamualaikum Bun-, IQBAL?" ucap Shella kaget sembari berjalan ke arah ruang tamu, mendatangi Iqbal yang saat ini sedang bersantai-santai menonton Tv sembari memakan es krim dan kripik miliknya.

"Loh kok Iqbal bisa dirumah?"

"Ya bisa lah, ini kan rumah gue. Gue mau kemana lagi kalau gak kesini emangnya?" ucap Iqbal tanpa melirik Shella sama sekali.

"Ishhh.... Maksud Shella kenapa Iqbal ada dirumah, katanya ada latihan basket makanya yang anterin Shella pulang Kak Arion," ucap Shella mulai greget.

"Pelatihnya gak ada,jadi gue pulang," ucap Iqbal sembari memasukkan sepotong kripik kedalam mulutnya.

"Udah lama disini?"

"Udah, sejak sejam yang lalu," ucap Iqbal santai tapi mendapat pukulan bantal dari Shella berulang kali.

"ISHHH SAKIT KAK!" teriak Iqbal histeris karna kesakitan.

"Kenapa gak bilang kalau dari tadi udah pulang, jadi Kak Arion gak perlu repot-repot anterin Shella," ucap Shella kesal setengah mati saat mendengar jawaban Iqbal.

"Gue kirain lo udah balik duluan, yaudah gak gue kasih tau," ucap Iqbal yang mendapat tatapan tajam dari Shella.

"Karna Iqbal udah ngerepotin Arion, Iqbal harus temenin Shella ke mall," ucap Shella sembari berkacak pinggang.

"Mau ngapain sih?" tanya Iqbal dengan nada malas.

"Shella mau beli boneka stit-,"

"Lagi?" tanya Iqbal memotong ucapan shella.

"Iya, Hehehe."

"Kak, boneka sebanyak itu tu mau lo apain si? Lo mau buka toko boneka?" tanya Iqbal bertubi-tubi.

"Ya Shella mau koleksi Ball, pokoknya habis Shella siap-siap kita langsung ke mall. Shella takut kehabisan," ucap Shella final tak ingin dibantah.

"Serah!" ucap Iqbal pasrah.

"Owhh iya paket lo udah dateng tadi, udah gue simpen dikamar lo," ucap Iqbal yang membuat Shella menghentikan langkahnya.

"Paket?"

"Hmmm!"

"Tapi Shella ngerasa gak pernah beli barang deh, isinya apa Bal?" tanya Shella yang membuat Iqbal seketika membalikkan badannya, menatap Shella dengan kesal.

"Mana gue tau! buka aja engga," ucap Iqbal yang membuat Shella manggut-manggut mengerti.

"Bener juga ya."

Dikamar...

"Widih paketnya gede banget," ucap Shella sembari meneliti setiap inci paket berbentuk kubus tersebut.

"Buka gak ya? Buka deh, ehh... tapi Shella takut kalau didalemnya ada bom atau enggak tikus mati kan ngerii hiiiii," ucap Shella berdialog dengan dirinya sendiri.

"Panggil Iqbal ahh."

"IQBAAAAAL...IQBAAAAAL!"

"IQBAAAAAA-,"

Look At Me!!!                                            [Follow Sblm Membaca❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang