Look At Me!!! [Follow Sblm Membaca❤]

Bab 26

Hy.... cerita LOOK AT ME balik lagi nih, ada yang kangen ga?😂

Btw, Jangan lupa follow akun Wp aku ya, biar lapak ini semakin rame dan bisa mengundang minat baca readrs lain, okey?😉

So...happy reading beans💕

***

"Maaf ya mas sa-," ucap Shella yang terhenti saat pengendara tersebut membuka kaca helm full facenya.

"Kak Arion? Loh bukannya kakak tadi udah pulang?" tanya Shella bingung.

"Naik," ucap Arion tanpa basa-basi.

"Naik? Naik kemana kak?" tanya Shella tak mengerti.

"Naik. biar gue yang anterin lo pulang," ucap Arion jengah saat Shella sedang mengalami kegagalan connect di saraf-saraf otaknya.

"Dengan senang hati," ucap Shella sembari menerima helm dari tangan Arion.

"Kak. Shella boleh gak pegang pinggang kakak? Shella takut jatoh soalnya," ucap Shella modus setelah duduk tepat dibelakang Arion.

"Pegang bahu gue aja," ucap Arion sembari menghidupkan mesin motor nya.

"Yaah... kecewa deh penumpangnya," ucap Shella sembari memperbaiki roknya yang sedikit terangkat keatas.

"Udah?" tanya Arion.

"Udah kak," ucap Shella dengan semangat 45, karna hari ini ia diantar pulang oleh pangeran hatinya.

5 menit diperjalanan tiba-tiba Arion menghentikan laju motornya dan memarkirkannya di bahu jalan.

Burtttt....Burtttt....

"Suara apaan tuh?" tanya Arion sembari melirik kearah bawah motornya, tepatnya kearah mesin motornya. Mungkin ada sesuatu yang lepas atau tersangkut dibannya dan pada akhirnya mengeluarkan bunyi yang aneh.

Pipi Shella memerah malu.

"Suara perut Shella kak. Hehehe," ucap Shella sembari terkikik malu.

Parah... Bunyi perut Shella kelaperan aja kedengeran. Bener-bener berfungsi tu telinga

"Oh, lo laper?" tanya Arion sembari menyalakan mesin motornya.

'Asyiiik... alamat di ajak makan ini mah namanya'

"Iya kak. Pake banget lagi, soalnya kan dari pagi Shella gak ada makan apapun," ucap Shella mulai melebih-lebihkan cerita.

"Nanti makan gih," ucap Arion yang spontan membuat senyum Shella mengembang sempurna.

"Kita makan di ma-,"

"Makan di rumah lo, lah. Emang lo mau makan dimana?" tanya Arion yang melunturkan senyum kebahagiaan di pipi Shella.

"Kak Arion nanya gitu bukannya mau ngajakin Shella makan?" tanya Shella to the point.

"KAGAK! Nganter lo pulang aja udah buang-buang waktu gue," ucap Arion tanpa beban yang membuat Shella mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ishh kakak kalau ngomong itu, bisa gak sih jaga perasaannya orang. Nyakitin mulu perasaan," ucap Shella sembari mengerucutkan bibirnya kesal, Dan tanpa Shella sadari dibalik helm full facenya Arion sedang mengembangkan senyum tipisnya.

5 menit kemudian.....

Shella turun dari motor sembari memegang bahu Arion, karna memang motor Arion salah satu kendaraan yang menyusahkan penumpangnya dikarenakan tempat duduknya yang terlalu tinggi tidak seperti motor pada umumnya.